Rangkuman Cerita Preman Pensiun 6 Episode 35: Remon Balik Bang Edi Bangkit dan Melawan Balik

BANTENRAYA.COM – Sinetron Preman Pensiun 6 episode 35 telah tayang tadi malam, Kamis 6 Oktober 2022.

Cecep dan kawan-kawan Preman Pensiun 6 episode 35 telah berhasil mengambil alih usaha dijalan yang sebelumnya dipegang bang Edi.

Berhasilnya anak buah Kang Mus kembali menguasai jalanan membuat Bang Edi murka, bagaimana kelanjuta ceritanya? Yuk simak rangkuman artikel Preman Pensiun 6 episode 35.

Baca Juga: Kena Getahya, Masyarakat Citeureup Pandeglang Pertanyakan Keseriusan PT JHL Tangani Banjir

Pada menit-menit awal anak buah Kang Darman, Uhen dan Kun memenuhi panggilan kerja sebagai security di suatu perusahaan melalui Momon sahabat dari Darman.

Mereka berdua dinyatakan lolos kerja meskipun masih tahap percobaan selama tiga bulan.

Pada tempat terminal, Tony si bos kecil semakin semena-mena kepada anak buahnya.

Baca Juga: Daftar 20 Polisi yang Diduga Langgar Etik Saat Tragedi Kanjuruhan yang Menewaskan Ratusan Orang

Iding ketika masuk ke WC menjadi sasaran tegur dari Tony yang mengatakan harus bekerja kembali jangan lama-lama nongkrong di WC.

Posisi Didu yang masih menganggur membuar dirinya bercerita kepada kawan barunya yaitu Iwan yang tidak lain teman dari Cecep anak buah kang Mus.

Iwan menceriitakan kondisi Didu yang menganggur kepada Cecep, tapi ternyata Cecep telah mengamnil tindakan untuk memberi pekerjaan kepada Didu melalui Ujang.

Baca Juga: ICW Kembali Gelar Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi AKJA, Cek Syarat dan Waktunya

Sekarang Didu telah menerima tawaran pekerjaan dari Ujang sebagai tukang parkir bersama saudaranya Bubun.

Ditempat lain Iren dan Serena sedang membahas pemasaran usaha Kicimpring kang Mus dan Roy dengan Safira sedang asik berduan ditaman tempat Agus dan Yayat menerima uang setoran dari anak buah yang menjaga parkiran dijalan.

Setelah menerima uang setoran dari anak buahnya, Agus dan Yayat memberikan usaha tersebut kepada tim marketing bang Edi yaitu Feni untuk dikelola sebagai modal demi bisnis Edi.