"Iya. Ada. Kemarin Gunung Kidul itu. Kemarin kita sempat kirim tangki. Berapa tangki untuk ngangkut air ke sana," ungkapnya.
Baca Juga: Seret Order Usai Keok dari Darman, Remon Preman Pensiun 6 Alih Profesi Jadi Sopir Angkot
"Tapi kita akan coba dan mungkin akan ngambil air 10 km. Tapi kita harus lakukan. Karna apapun sulit ya sulit memang tapi harus kita lakukan supaya masyarakat tidak ada kekeringan lagi," imbuhnya.
Risma mengaku, pihaknya akan memberikan training untuk merawat mesin pengolahan air bersih, sehingga bantuan mesin pengolahan air bersih ini bisa berkelanjutan manfaatnya.
"Iya. Nanti kan ada training untuk merawat dan memaintainance secara rutin ini dan itu nggak berat, supaya kualitas air harus tetap terjaga," tuturnya.
Baca Juga: Lulusan SMA atau SMK Merapat, Dibuka Loker untuk 2 Posisi di Lion Air Group dan Super Air Jet
Menurutnya, bantuan mesin pengolahan air kotor menjadi air bersih ini merupakan solusi lokal yang dampaknya cukup besar bagi masyarakat.
"Air impact nya sangat besar. Impact nya bukan saat ini, tapi nanti akan berpengaruh.
Impact nya kepada kesehatan, kepada anak-anak terutama terhadap pertumbuhan anak dan sebagainya," terangnya.
Ia menyebutkan, nilai bantuan mesin pengolahan air kotor menjadi air bersih itu berkisar Rp 400 jutaan.
Baca Juga: INFO LOKER di PT Dua Kelinci, Berikut Kualifikasi dan Cara Melamar Lowongan Via Online
Artikel Terkait
DKM dan Risma Musala Nurul Iman Gelar Santunan Yatim
Bantuan Sosial Tuna Covid-19 Senilai Rp300 Ribu Dihentikan Tahun Depan, Ini Kata Mensos Risma
Soal Edy Mulyadi yang Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Pedangdut Risma Aw aw: keselll dengernya
Menteri Sosial Indonesia Datangi Penderita Penyakit Jantung dan Mata di Lebak, Risma Serahkan Bantuan
96 CPNS Kota Serang Diangkat PNS, Walikota Syafrudin: Jangan Banyak Malas
Pemkot Serang Minta ASN dan Masyarakat Kota Serang Tanamkan Ajaran Pancasila
Tiba-tiba Terdengar Krak..... Toren Air Muatan Penuh Ambruk hingga Timpa Rumah Warga di Kota Serang
SMAN 6 Kota Serang Berinovasi Pemulihan Pembelajaran Pasca Pandmei Covid-19