Datangi Kasemen Kota Serang, Mensos Risma Bagi-bagi Mesin Pengolahan Air Kotor Jadi Layak Minum

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:59 WIB
Mensos Tri Rismaharini didampingi Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Walikota Serang Syafrudin mencoba minum air dari hasil mesin pengolahan air bersih bantuan Kemensos untuk warga Lingkungan Cikedung, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 4 Oktober 2022. (Harir Baldan/Bantenraya.com)
Mensos Tri Rismaharini didampingi Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Walikota Serang Syafrudin mencoba minum air dari hasil mesin pengolahan air bersih bantuan Kemensos untuk warga Lingkungan Cikedung, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 4 Oktober 2022. (Harir Baldan/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meresmikan bantuan mesin pengolahan air bersih untuk warga Lingkungan Cikedung, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa 4 Oktober 2022.

Peresmian mesin pengolahan air bersih itu dilakukan Mensos Risma didampingi oleh Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, dan Walikota Serang Syafrudin.

Mensos Risma mengatakan, mesin pengolahan air bersih ini untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih.

Baca Juga: Program Pra Kerja Berlanjut, Ekonom Beri Apresiasi hingga Sebut Inisiasi yang Baik

Bantuan mesin pengolahan air kotor menjadi air bersih untuk warga Kecamatan Kasemen, kata Tri Rismaharini, ini berkat usulan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.

"Saat itu saya cerita tentang bagaimana air di Papua. Ternyata banyak di Serang. Mereka minum dari air kotor," ujarnya kepada Bantenraya.com.

Risma menjelaskan, proses mesin pengolahan air kotor menjadi air bersih di Kecamatan Kasemen lebih cepat, karena sumber air tidak sulit seperti di Papua.

Baca Juga: Perawatan Pasar Rakyat Tak Dianggarkan, Aktivasi Pasar Bunder Kota Cilegon Belum Jelas

"Nggak terlalu sulit medannya tidak seperti di Asmat. Kalau di sana harus bangun solar dulu untuk listriknya. Kalau di sini listrik sudah ada jadi lebih cepat. Kemudian air juga tidak terlalu jauh," jelas dia.

Ia mengungkapkan, selain di Serang, pihaknya pun memberikan bantuan mesin pengolahan air kotor menjadi air bersih ini untuk warga Gunung Kidul.

"Iya. Ada. Kemarin Gunung Kidul itu. Kemarin kita sempat kirim tangki. Berapa tangki untuk ngangkut air ke sana," ungkapnya.

Baca Juga: Seret Order Usai Keok dari Darman, Remon Preman Pensiun 6 Alih Profesi Jadi Sopir Angkot

"Tapi kita akan coba dan mungkin akan ngambil air 10 km. Tapi kita harus lakukan. Karna apapun sulit ya sulit memang tapi harus kita lakukan supaya masyarakat tidak ada kekeringan lagi," imbuhnya.

Risma mengaku, pihaknya akan memberikan training untuk merawat mesin pengolahan air bersih, sehingga bantuan mesin pengolahan air bersih ini bisa berkelanjutan manfaatnya.

"Iya. Nanti kan ada training untuk merawat dan memaintainance secara rutin ini dan itu nggak berat, supaya kualitas air harus tetap terjaga," tuturnya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X