Digitalisasi Sukses Dorong Generasi Muda untuk Semakin meminati Investasi

- Senin, 3 Oktober 2022 | 19:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda kini makin meminati investasi berkat semakin menggeliatkan digitalisasi ekonomi yang mempermudah akses. (ekon.go.id)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda kini makin meminati investasi berkat semakin menggeliatkan digitalisasi ekonomi yang mempermudah akses. (ekon.go.id)

BANTENRAYA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda sekarang ini banyak terjun ke dunia investasi.

Namun dia mengingatkan, agar generasi lebih berhati-hati dalam memilih instrumen investasi.

“Agar generasi muda hendaknya tetap menyeimbangkan antara investasi yang agresif dan investasi konservatif," ucap Airlangga dalam rilis yang diterima, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Perjalanan Karier Politik Anies Baswedan, dari Gubernur DKI Jakarta Hingga Diusung Capres dari Nasdem

"Hal tersebut penting karena investasi konservatif tetap memiliki faktor keamanan lebih tinggi,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Ekonom INDEF, Nailul Huda mengatakan meningkatnya jumlah investor muda di Indonesia adalah ‘blessing in disguise’ kencangnya digitalisasi pada masa pandemi.

“Pilihan investasi juga semakin banyak karena didorong oleh digitalisasi di sektor jasa keuangan," ujar Nailul Huda hari ini.

Baca Juga: Kondisi Terkini dari Lesti Kejora, Alami Luka di Kepala hingga Kerongkongan Bergeser Usai Dicekik dan Dibantin

"Makanya banyak anak muda yang berinvestasi di masa pandemi, baik di pasar saham dan aset kripto. Kemudahan berinvestasi menjadi salah satu alasan mereka untuk berinvestasi,” katanya.

Namun memang dia katakan, pemilihan jenis investasi akan sangat mempengaruhi kemakmuran investornya dan perlu berhati-hati.

“Zamannya sekarang udah berubah juga. Dengan hanya mengandalkan gadget saja skrg anak-anak muda ini bisa menghasilkan bahkan bisa lebih banyak dibandingkan dengan investasi di sektor riil,” sebut Nailul.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki, Apakah Kamu Sering Melakukannya?

Investasi ‘jaman now’ dilakukan secara digital, melalui Fintech terdaftar di OJK.

Data KSEI menunjukan bahwa per April 2022, 60,29 persen investor pasar modal berusia di bawah 30 tahun, yang rata-rata masih berada di awal dan pertengahan karir profesionalnya.

Dalam sebuah survei yang dilakukan CELIOS beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa berinvestasi di platform investasi digital dianggap sebagai aksi berkontribusi.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Mengatasi Bau Mulut Dengan Buah-Buahan

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:04 WIB
X