Perjalanan Karier Politik Anies Baswedan, dari Gubernur DKI Jakarta Hingga Diusung Capres dari Nasdem

BANTENRAYA.COM – Berikut adalah perjalanan karier politik Anies Baswedan yang kini diusung NasDem sebagai calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024.

Anies Baswedan menyatakan dirinya siap menerima tawaran dari Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem.

Anies Baswedan menerima tawaran untuk menjadi capres dari Partai NasDem setelah mendengarkan pikiran dari Surya Paloh tentang Indonesia.

Baca Juga: Kondisi Terkini dari Lesti Kejora, Alami Luka di Kepala hingga Kerongkongan Bergeser Usai Dicekik dan Dibantin

Anies Baswedan sendiri memulai kiprahnya di dunia politik saat dirinya menjadi peserta konvensi capres partai Demokrat pada tahun 2013.

Setahun berselang, Anies menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla dalam Pemilu 2014.

Pada saat itu, Anies Baswedan kerap kali disebut ketika nama Jokowi-Jusuf Kalla dibicarakan.

Baca Juga: Menangkan Elektabilitas, Parpol Perlu Umumkan Capres untuk Branding

Kepiawaiannya dalam memberikan kesan-kesan positif dalam pemilu kala itu sukses menggaet anak-anak muda.

Setelah sukses menjadi juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla pada Pemilu 2014, Anies Baswedan dipercaya untuk menjadi Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Tugas Anies dengan jabatannya itu adalah dalam program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Baca Juga: Masih Berduka Tragedi Kanjuruhan, Laga Timnas Indonesia Vs Guam Digelar Tanpa Penonton

Kedua program itu merupakan program kerja yang dijanjikan oleh Jokowi–Jusuf Kalla ketika kampanye, dan dipercayakan kepadanya.

Setelah melihat kinerja bagus dari Anies Baswedan, terutama di bidang Pendidikan. Jokowi yang terpilih sebagai presiden akhirnya mempercayakan posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepadanya.

Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2019.