BANTENRAYA.COM - Tragedi Kanjuruhan merupakan musibah besar dari boroknya sepakbola Indonesia.
Bagaimana tidak, dalam tragedi Kanjuruhan ini memakan korban sebanyak 448 orang, di mana 323 korban luka-luka dan 125 total yang meninggal dunia.
Tak hanya di Indonesia, kini tragedi Kanjuruhan juga menjadi sorotan publik terutama dunia sepakbola.
Baca Juga: Lengkapi Surat-surat! Operasi Zebra Maung 2022 di Banten Digelar, Ini Sasarannya
Namun dibalik musibah besar ini, tak ada permintaan maaf dari pemerintah terkait tragedi Kanjuruhan.
Seperti diungkapkan pada akun Twitter @medioclubID yang menyuarakan betapa mirisnya pemerintah saat membahas tragedi Kanjuruhan dalam Konferensi Pers.
Konferensi Pers ini digelar tadi malam, Minggu, 2 Oktober 2022. Di mana dalam pertemuan tersebut mempertemukan Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Tim KPK Geruduk di Rumah Dinas Walikota Cilegon Helldy Agustian, Ini yang Dilakukan
Menurutnya disaat masyarakat Indonesia tengah berduka karena tragedi Kanjuruhan, tetapi Menpora RI malah membahas prestasi Timnas.
“Pertama utk Menpora RI. Pak menteri membuka konpers dengan memberi tahu soal timnas yang sedang top performa”, ucapnya.
“Pertanyaannya, apa pertimbangan poin tsb menjadi poin pembuka konpers anda pak Menpora? Segitu urgensinya kah utk disampaikan sbg poin pembuka?”, lanjutnya.
Ia pun meluapkan kekesalannya, karena Menpora RI tidak mencerminkan rasa simpati atas korban tragedi Kanjuruhan.
“Semua tahu timnas sedang top perform, tapi dengan alasan apapun poin tsb sangat tidak make sense diucapkan sebagai bait pembuka dalam sebuah konpers yg sedang terfokus pada sebuah musibah.
Artikel Terkait
Suara Penonton Selamat Tragedi Kanjuruhan: Kok Moro-Moro Nembaki Gas Air Mata dari Tribun 1 Sampai Tribun 14
Mulan Jameela Histeris Lihat Tragedi Kanjuruhan: Gak Pernah Nyangka Sampai Begini Astagfirullaaaaah...
Lirik Mars Aremania Jadi Sorotan Pasca Kerusuhan di Kanjuruhan, Isinya Walau Harus Mati di Tengah Lapang
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Putuskan Mundur Sebagai Komentator Liga 1
Korban Tewas Capai Ratusan, Yusril Ihza Mahendra Sarankan Komnas HAM Lakukan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan
Media Inggris hingga Amerika Soroti Penggunaan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan