Tak Pernah Ada Kata Maaf dari Pemerintah Soal Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Malah Sebut yang Berbahagia

- Senin, 3 Oktober 2022 | 14:03 WIB
Akun Twitter @medioclubID mengritik Menpora yang tidak sesuai dengan konteks berduka tragedi Kanjuruhan (Twitter @medioclubID)
Akun Twitter @medioclubID mengritik Menpora yang tidak sesuai dengan konteks berduka tragedi Kanjuruhan (Twitter @medioclubID)

BANTENRAYA.COM - Tragedi Kanjuruhan merupakan musibah besar dari boroknya sepakbola Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam tragedi Kanjuruhan ini memakan korban sebanyak 448 orang, di mana 323 korban luka-luka dan 125 total yang meninggal dunia.

Tak hanya di Indonesia, kini tragedi Kanjuruhan juga menjadi sorotan publik terutama dunia sepakbola.

Baca Juga: Lengkapi Surat-surat! Operasi Zebra Maung 2022 di Banten Digelar, Ini Sasarannya

Namun dibalik musibah besar ini, tak ada permintaan maaf dari pemerintah terkait tragedi Kanjuruhan.

Seperti diungkapkan pada akun Twitter @medioclubID yang menyuarakan betapa mirisnya pemerintah saat membahas tragedi Kanjuruhan dalam Konferensi Pers.

Konferensi Pers ini digelar tadi malam, Minggu, 2 Oktober 2022. Di mana dalam pertemuan tersebut mempertemukan Iriawan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dan Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Tim KPK Geruduk di Rumah Dinas Walikota Cilegon Helldy Agustian, Ini yang Dilakukan

Menurutnya disaat masyarakat Indonesia tengah berduka karena tragedi Kanjuruhan, tetapi Menpora RI malah membahas prestasi Timnas.

“Pertama utk Menpora RI. Pak menteri membuka konpers dengan memberi tahu soal timnas yang sedang top performa”, ucapnya.

“Pertanyaannya, apa pertimbangan poin tsb menjadi poin pembuka konpers anda pak Menpora? Segitu urgensinya kah utk disampaikan sbg poin pembuka?”, lanjutnya.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 32 Hari ini 3 Oktober 2022, Aksi Kang Murad dan Cecep Usir Orang Bang Edi

Ia pun meluapkan kekesalannya, karena Menpora RI tidak mencerminkan rasa simpati atas korban tragedi Kanjuruhan.

“Semua tahu timnas sedang top perform, tapi dengan alasan apapun poin tsb sangat tidak make sense diucapkan sebagai bait pembuka dalam sebuah konpers yg sedang terfokus pada sebuah musibah.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X