“Pandemi memang sudah mereda. Mungkin sebentar lagi kita nyatakan bandemi sudah berakhir,: kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara, Senin 3 Oktober 2022.
Baca Juga: Profil Inka Putri Pratiwi Pemeran Feni di Preman Pensiun 6, Ternyata Seorang Pembalap Nasional
“Yang kita lihat ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum kembali normal, tapi justru semakin tidak baik,” tegasnya.
Di sisi lain, selain upaya pemulihan pasca pandemi Covid 19. Situasi geopolitik global akibat perang Ukraina juga turut ikut serta memicu adanya krisis pangan, energi dan krisis finansial.
Untuk itu, pihaknya menekankan adanya sinergitas antara pemerintah dengan semua pelaku ekonomi termasuk juga masyarakat untuk bersama-sama menghadapi situasi sulit tersebut.
“Kita masih diuntungkan dengan mencatatkan laju perekonomian yang baik. Hal itu ditandai dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen dalam akumulasi YOY (year on year)," katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan hal sama, jika ekonomi global akan mengalami perlambatan karena resesi.
Namun, untuk Indonesia harus terus menjaga momentum positif tren neraca perdagangan. Untuk itu harus menjaga nilai ekspor.
Baca Juga: BANYAK DICARI! Ini Link Tes Kepribadian Gratis, Coba Kenali Dirimu
Artikel Terkait
Wow…Indonesia jadi Urutan Nomor Satu Ekonomi Digital di Asia Tenggara
Bayangi Upaya Pemulihan Ekonomi, Inflasi Tahun Ini Bisa Tembus 6,27 Persen
Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Waktunya Kini Indonesia Mengambil 'Untung'
Airlangga Hartarto Dinobatkan Sebagai Tokoh Pemulihan Ekonomi Nasional
Bakal Terus Tumbuh, Investasi Ekonomi Digital di Indonesia Diprediksi Capai 120 Miliar Dolar AS
Hadapi Ketidakpastian Global, Menko Airlangga Dorong Peran Reasuradur Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional
Perkuat SDM Menyongsong Transformasi Ekonomi Digital, Airlangga: Mahasiswa Talenta Digital ke Depan
Hadapi Inflasi hingga Krisis Ekonomi Global, Stimulus Fiskal dan Kenaikan Suku Bunga Bertahap Jadi Kunci