Pandemi Segera Berakhir, Presiden Jokowi Justru Beri Peringatan: Tapi Ekonomi Dunia Semakin Tidak Baik

- Senin, 3 Oktober 2022 | 12:23 WIB
Presiden Jokowi memepringatkan meski pandmei Covid-19 akan segera berakhir namun ekonomi dunia sedang tak baik. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi memepringatkan meski pandmei Covid-19 akan segera berakhir namun ekonomi dunia sedang tak baik. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

BANTENRAYA.COM – Hampir 3 tahun seluruh dunia dilanda dengan pandemi Covid-19.

Tidak hanya Negara kecil saja, namun Negara dengan infrastruktur kesehatan yang bagus pun menjadi amukan badai pandemi Covid-19.

Serangan pandemi Covid-19 pada akhirnya berdampak terhadap pelemahan ekonomi semua Negara, tidak terkecuali negara maju seperti Amerika Serikat hingga Cina.

Baca Juga: Korban Tewas Capai Ratusan, Yusril Ihza Mahendra Sarankan Komnas HAM Lakukan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan

Iu juga terjadi di Indonesia, dimana sampai sekarang Negara masih terus berjuang untuk membangun tren ekonomi positif.

Dalam waktu dekat Covid-19 dipastikan akan berakhir. Namun, tentu saja efek tekanan ekonomi belum akan mereda dalam waktu dekat.

Bahkan, itu berlaku di negara-negara maju yang secara kondisi semakin tertekan.

Baca Juga: Profil Ilham Maizha Fadly Pemeran Iwan di Preman Pensiun 6, Si Petinju yang Come Back Setelah Absen 3 Season

Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) dalam sebuah acara peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Jakarta, memastikan dalam waktu dekat pandemi dipastikan akan benar-benar berakhir.

Namun, situasi covid berakhir tersebut masih akan menyisakan persoalan tekanan ekonomi terhadap negara-negara.

pandemi memang sudah mereda. Mungkin sebentar lagi kita nyatakan bandemi sudah berakhir,: kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Antara, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Profil Inka Putri Pratiwi Pemeran Feni di Preman Pensiun 6, Ternyata Seorang Pembalap Nasional

“Yang kita lihat ini dunia, pemulihan ekonomi pasca pandemi memang belum kembali normal, tapi justru semakin tidak baik,” tegasnya.

Di sisi lain, selain upaya pemulihan pasca pandemi Covid 19. Situasi geopolitik global akibat perang Ukraina juga turut ikut serta memicu adanya krisis pangan, energi dan krisis finansial.

Untuk itu, pihaknya menekankan adanya sinergitas antara pemerintah dengan semua pelaku ekonomi termasuk juga masyarakat untuk bersama-sama menghadapi situasi sulit tersebut.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X