Kapolri, Menpora, Ketum PSSI Cek Stadion Kanjuruhan, Seluruh RS di Jatim Gratis untuk Korban di Kanjuruhan

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 23:15 WIB
Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo (istimewa)
Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo (istimewa)

BANTENRAYA – Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI M Iriawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun langsung ke Stadion Kanjuruhan di Malang, Minggu 2 Oktober 2022 malam.

Dalam keterangan pers, Kapolri  Jenderal Lystio Sigit Prabowo mengatakan bahwa Tim DVI bekerja untuk memastikan korban yang meninggal.

“Hasil konfirmasi terakhir dan berdasrkan data dinkes Malang yang meninggal awalnta tercatat 129 orang, hasil pengecekan DVI dan verifkasi Dinas Kesehatan  Malang jumlahnya 125 orang, karena ada tercatat ganda,” kata Kapolri.

Dikatakan Kapolri, pihaknya melakukan langkah lanjutan dengan menerjukan Tim DVI dan penyidik untuk melakukan pendalaman lebih lanjut dan melakukan investigasi lebi tuntas.

Baca Juga: Laga Valencia vs Espanyol Diawali Dengan Mengheningkan Cipta untuk Tragedi Kanjuruhan

“Pengumpulan data-data dan CCTV juga dilakukan agar makin lengkap, kami akan serius dan mengusut tuntas. Proses penyelenggaraan dan keamanan dalam proses pengamanan akan dievaluasi,” jelas Kapolri.

Mohamad Iriawan, Ketum PSSI menyatakan, hari ini tim dari PSSI ada di Malang untuk melakukan investigasi. “Kami lansung ngambil langkah, Arema sudah tidak bisa lagi main di Kanjuruhan satu musim ini, seminggu ke depan liga dihentikan,” kata Iwan Bule.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di lokasi yang sama mengatakan, tugas Pemkab, Pemkot Malang adalah memberikan layanan kepada korban baik yang meninggal maupun yang butuh rawatan medis.

Baca Juga: Semalam, Lebak Selatan Digoyang 2 Kali Gempa

“Seluruh RS di Jatim semuanya melayani korban dan biaya atas tanggungan pemerintah. Pemprov Jatim udah mulai mencicil memberikan santunan Rp 10 juta untuk korban meninggal dunia dan dari bank Jatim RP5 juta. Luka berat diberikan tambahan bagi keluarga Rp5 juta.  Mudah-mudahan (korban) dipanggil dalam keadaan khusnul khatimah,” katanya. ***

Editor: Muhaemin

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X