Tragedi di Kanjuruhan Malang, Liga 3 Regional Banten Tanpa Penonton

BANTEN RAYA – Tragedi yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Malang,  Jawa Timur yang memakan korban jiwa lebih dari angka 150 suporter usai laga antara Arema dan Persebaya yang berkesudahan 2-3 untuk Persebaya ini menjadi perhatian dunia.

Bahkan PSSI pun langsung merespon dan menghentikan perhelatan Liga 1 untuk sementara waktu.

Untuk mencegah kejadian ini terulang, Panitia Liga 3 Provinsi Banten mengeluarkan bersama polisi mengeluarkan aturan bahwa Liga 3 Banten tidak boleh ada penonton mulai, Senin  3 Oktober. Hal ini untuk menghindari kejadian seperti suporter  di Stadion Kanjuruhan tidak terulang atau terjadi di Banten.

Ketua Pelaksana Perhelatan Liga 3 Regional Banten Rizal Kulle bersama Ketua LOC Muhamad Samun menuturkan, saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan PSSI pusat terkait hal ini apakah  pertandingan Liga 3 dihentikan atau bagaimana.

Baca Juga: Tim 3 Besar Musim Lalu Tak Terbendung di Laga Liga 3 Banten

“Berdasarkan kabar dari PSSI Liga 2 dan Liga 3 tetap jalan. Namun kami masih menunggu yang informasi yang valid agar kami nantinya tidak salah dan sesuai dengan keputusan pusat,” ujarnya.

Untuk laga Liga 3 yang dihelat Minggu, 2 Oktober langkah yang diambil oleh pihaknya bersama kepolisian yakni melakukan swiping terhadap penonton dan melarang mereka untuk menonton untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Kami bersama polisi melakukan penyisiran agar Stadion Maulana Yusuf menjadi steril sehingga aman dan menghindari kejadian seperti di Malang,” tegasnya.

 Dalam kesempatan ini ia juga mengimbau agar klub tidak membawa suporter masuk lapangan. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan nantinya saat kejadian.