Ricuh di Stadion Kanjuruhan, Ini Catatan Tentang Tragedi Hillsborough yang Dulu Pernah Mengalaminya

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 20:21 WIB

BANTENRAYA.COM – Tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 memberikan duka yang mendalam.

Ratusan korban telah meninggal dunia, dan korban-korban yang luka dari ringan hingga berat masih dirawat di Rumah Sakit.

Tragedi serupa pernah terjadi pada 15 April 1989 di Hillsborough yang merupakan kandang dari Sheffield Wednesday di Kota Sheffield, Inggris.

Baca Juga: Lirik Lagu Bebaskan Diriku, dari Armada: Aku Berhenti Sayang, Tak Sadarkah Kau Selama Ini

Saat itu, sedang digelar pertandingan antara Liverpool dan Nottingham Forest pada laga semi final piala FA.

Korban dari peristiwa tersebut berasal dari pendukung tim Liverpool, korban dari tragedi tersebut berjumlah 96 orang.

Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah korban di stadion tertinggi sepanjang sejarah Britania Raya.

Baca Juga: Tim 3 Besar Musim Lalu Tak Terbendung di Laga Liga 3 Banten

Berawal dari sebelum laga dimulai ketika para supporter datang ke stadion Hillsborough, namun jumlah supporter melebihi perkiraan.

Panitia hanya menyediakan tribun berkapasitas kurang lebih 14.000 orang, sedangkan pendukung Liverpool melebihi 15.000 orang.

Sedangkan untuk supporter Nottingham, polisi menyediakan tribun berkapasitas 21.000 orang.

Baca Juga: Lirik Lagu Ghost dari Justin Bieber, Your Memory is Ecstasy I Miss You More Than Life

Kesalahan dari panitia membuat peristiwa yang menyebabkan 96 korban meninggal dunia ini terjadi.

Inspektur yang bertugas saat itu, Inspektur Marhsall David Duckenfield salah mengambil keputusan penting.

Dia mengintruksikan untuk membuka gerbang C dimana sektor 3 dan 4 berada.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X