BANTENRAYA.COM – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa tragedi Kanjuruhan bukan terjadi akibat bentrok suporter.
Tragedi Kanjuruhan terjasi usai pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Arema FC harus mengakui kekalahan dari Persebaya dengan skor 2-3 dan usai laga suporter yang kecewa merangsek ke dalam lapangan hingga terjadi tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Gegara Kasus KDRT pada Lesti Kejora, Inul Daratista Langsung Unfollow Rizky Billar
Seusai pertandingan suporter yang tidak terima kekalahan Arema FC 2-3 dari Persebaya Surabaya menyebabkan kericuhan yang akhirnya banyak korban berjatuhan.
Insiden berdarah itu menjadi sororan Menko Polhukam Mahfud MD hingga ikut bersuara.
Dalam akun Instagramnya di @mohmahfudmd mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolri terkait tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Terbaru! 20 Ucapan Selamat Hari Batik Nasional 2022, Penuh Makna dan Menyentuh Hati
“Saya sudah dapat informasi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. Saya juga sdah berkordinasi dengan Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta," ujarnya.
"Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan. Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan belsungkawa yang mendalam bagi keluarga korban.
Baca Juga: PMPL SEA FALL 2020 Week 1 Day 4, Thailand Makin Mendominasi Klasemen Atas
“Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan," ungkapnya.
"Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban,” sambungnya.
Menurutnya, dari aparat sudah melakukan antisipasi sebelum jalannya pertandingan dengan koordinasi dan usul-usul teknis di lapangan.
Artikel Terkait
LENGKAP! Kronologi Ricuh Setelah Pertandingan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan 2022
Bagaimana Nasib Laga Persib vs Persija Pasca Tragedi Berdarah Arema vs Persebaya di Kanjuruhan
Tragedi Berdarah Kanjuruhan, Pak Polisi, Kenapa Gas Air Mata Disemburkan ke Tribun yang Masih Sesak Penonton?
Korban Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan Arema vs Persebaya Dilaporkan Bertambah, Kini Jadi 153 Orang
Mahfud MD Ungkap Penyebab Utama Kenapa Korban Begitu Banyak di Tragedi Kanjuruhan: Bukan Bentrok Supporter
Kronologi dan Fakta-fakta Kerusuhan di Kanjuruhan hingga Merenggut Nyawa Lebih dari 127 Orang
Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata yang Dituding Jadi Biang Kerok Terjadinya Tragedi Kanjuruhan
127 Orang Tewas dalam Kerusuhan Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Panitia Pelaksana Terlalu Bersemangat