Hari Kesaktian Pancasila Tanggal Berapa? Berikut Sejarah darinya yang Berkaitan dengan G30S PKI

- Jumat, 30 September 2022 | 07:46 WIB
Bagaimana sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan kapan hari itu diperingati? Ternyata itu berkaitan dengan peristiwa G30S PKI. (Sukma Jaya Saputra/Bantenraya.com)
Bagaimana sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan kapan hari itu diperingati? Ternyata itu berkaitan dengan peristiwa G30S PKI. (Sukma Jaya Saputra/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COMHari Kesaktian Pancasila memiliki kaitan yang erat dengan peristiwa G30S PKI 

Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari penting untuk memperingati wafatnya para Jenderal yang gugur dalam peristiwa G30S PKI.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati satu hari setelah peringatan G30S PKI yaitu 1 Oktober.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Diramal Tidak Berjodoh, Sudah Diprediksi 2 Tahun Lalu Oleh Paranormal Ini

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, dalam peristiwa G30S PKI, 6 Jenderal dan 1 Perwira TNI gugur dan dimasukkan kedalam sumur di Lubang Buaya.

Setelah melakukan penyerangan, pasukan komunis yang dipimpin oleh Letkol Untung langsung mengambil alih RRI.

Namun tidak sampai sehari, RRI telah berhasil diambil alih Kembali oleh Kostrad.

Baca Juga: PMPL SEA FALL 2022 Week 1 Day 2 Berakhir, Bagaimana Posisi Tim Indonesia?

Pemberontakan yang dipimpin oleh Letkol Untung ini berhasil diredam dalam waktu 5 hari di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto.

Sisa-sisa pemberontak G30S PKI pun diburu di seluruh penjuru negeri dan berhasil menangkap otak dari pemberontakan tersebut.

Pada 3 Oktober 1965 jasad para Jenderal dan Perwira yang wafat ditemukan di Lubang Buaya.

Baca Juga: Diduga Mengandung Pestisida, Mie Sedaap Varian Korean Spicy Chicken Ditarik dari Peredaran di Hongkong 

Pemerintahan Orde Baru akhirnya menetapkan pemberontakan yang dilakukan tanggal 30 September itu sebagai hari peringatan G30S PKI.

Lalu satu hari setelahnya 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan bisa mempertebal rasa nasionalisme seluruh rakyat Indonesia.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X