Ekonomi Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Waktunya Kini Indonesia Mengambil 'Untung'

- Rabu, 28 September 2022 | 19:27 WIB
Ilustrasi ekonomi. Saat ekonomi global sedang melemah, Indonesia diminta bisa memanfaatkan hal tersebut untuk kepentingan nasional. (Pixabay/ iLights)
Ilustrasi ekonomi. Saat ekonomi global sedang melemah, Indonesia diminta bisa memanfaatkan hal tersebut untuk kepentingan nasional. (Pixabay/ iLights)

Baca Juga: 6 Syarat Agar Dana BPJS Ketenagakerjaan Bisa Diambil Walau Masih Bekerja

Ia mencontohkan ketika suku bunga diperlukan naik, maka bank sentral dan pemerintah juga harus langsung merespons cepat. 

Begitu juga ketika suku bunga diperlukan turun untuk menjaga pertumbuhan, bank Sentral dan pemerintah juga harus cepat melakukannya.

"Pertama, tentunya mempunyai kebijakan ekonomi makro, moneter, dan fiskal yang cukup bisa adaptif," terusnya.

Baca Juga: Viral! Seorang Pemuda Menyambut AHY dengan Kaos Puan Maharani, Pemuda: Selamat Datang Pak

Selanjutnya, pemerintah juga harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Hal itu penting dilakukan agar konsumsi domestik terjada dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, perekonomian Indonesia lebih banyak tergantung dari konsumsi domestik yang mencapai 55 persen dari perekonomian.

Hal itu pula yang membuat Indonesia relatif mampu bertahan dari gonjang-ganjing perekonomian dunia. 

Baca Juga: Coki Pardede Klarifikasi Terkait Nonton Video Panas Cowok saat Diciduk Polisi, Ternyata...

"Pemerintah harus menjaga kepercayaan masyarakat yang sekarang ini cukup tinggi, sehingga konsumsi domestik masih bisa cukup mendorong perekonomian," tegasnya.

Yose menegaskan pemerintah juga harus melanjutkan reformasi struktural untuk membuat iklim usaha dan investasi Indonesia semakin menarik.

"Yang paling penting melanjutkan reformasi struktural, terutama perbaikan kebijakan-kebijakan kita. Yang sudah dilakukan adalah dengan omnibus cipta kerja kemarin," tegasnya.

Baca Juga: 20 Kode Promo Gojek GoFood, GoRide, GoCar dan GoShop, 28 September 2022,Diskon Hingga 50 Ribu

Menurutnya, investasi global tengah turun, sehingga semakin menjadi rebutan banyak negara.

Ketika Indonesia mampu membuktikan sebagai tujuan investasi yang layak dan menarik, maka Indonesia akan mendapat keuntungan dari badai krisis global.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X