PLN Batalkan Program Kompor Listrik Demi Menjaga Kenyamanan Masyarakat Pascapandemi

- Rabu, 28 September 2022 | 08:05 WIB
PLN memutuskan membatalkan program kompor listrik. (Dokumentasi PT PLN (Persero))
PLN memutuskan membatalkan program kompor listrik. (Dokumentasi PT PLN (Persero))

BANTENRAYA.COM - PT PLN (Persero) memutuskan batalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik.

Langkah untuk membatalkan program kompor listrik dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Baca Juga: Instagram Juninho Bacuna Pemain Curacao Diserbu Warganet Indonesia, Kolom Komentar Sampai Dibatasi

"PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” katanya.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.

Baca Juga: 10 Artis Cantik Indonesia yang Dicap Masuk Daftar Pelakor, Gara-gara Sikap hingga Tuntutan Peran

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," katanya.

Baca Juga: Drakor Love in Contract Episode 3 Tayang Kapan? Berikut Jadwal Tayang Lengkap dan Biodata Para Pemainnya

"PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X