Tingkatkan Mutu Kepala Sekolah, FKKS Laksanakan Sosialisasi Asesmen Nasional

BANTENRAYA.COM - Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Sekolah Khusus (SKh) Provinsi Banten menggelar sosialisasi dan Evaluasi Anti Korupsi Asesmen Nasional.

sosialisasi dan Evaluasi Anti Korupsi Asesmen Nasional tersebut dilaksanakan di Auditorium SKh Negeri 01 Kota Cilegon.

Kepala Bidang Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Supandi dalam acara Asesman Nasional meminta Kepala Sekolah untuk mengingatkan warga sekolah, akan pentingnya kebersihan kelas dan lingkungan.

Baca Juga: Ini Sebaran Wilayah Warga Terjangkit HIV AIDS di Kota Cilegon, Kecamatan Pulomerak Tertinggi

Ia mencontohkan, agar Kepala Sekolah sesekali keliling lingkungan sekolah mendampingi Wakil Kepala Sekolah Sarana dan officeboy yang bertugas.

Kemudian juga Kepala Sekolah meluangkan waktu untuk sharing dan diskusi dengan petugas kebersihan dan petugas keamanan.

"Saya minta kepada pihak sekolah untuk manfaatkan tanah yang tersisa di lingkungan sekolah, untuk penghijauan yang bermanfaat untuk warga sekolah, dengan menanam tanaman apotik hidup," katanya.

Baca Juga: Jadwal Rilis dan Link Baca, Spoiler One Piece Chapter 1062: Hubungan Antara Topi Jerami dan Vegapunk

Menurutnya, kebersihan kamar mandi toilet guru, siswa, kantin juga menjadi perhatian warga sekolah dengan membuat slogan-slogan kebersihan.

Misalnya bersih itu sehat, dan petugas keamanan sekolah, agar selektif dengan tamu yang berkunjung ke sekolah, buat buku tamu dan menyiapkan buku tanda pengenal dan mengisi buku tamu.

"Pertemuan ini dilaksanakan tiga bulan sekali untuk mengupdate ilmu dan mengembangkan inovasi kepemimpinan bagi Kepala Sekolah," ungkapnya.

Baca Juga: HIV AIDS Cilegon Meningkat Dua Kali Lipat, Dinkes Kejar Tayang Pengetesan

Kasi kurikulum, Bidang Pendidikan Khusus pada Dindikbud Banten Nunung Nurhasanah juga mengingatkan kepada Kepala Sekolah terkait dengan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan analisa karakter peserta didik.

"Melalui Asesmen Nasional Berbasis Komputer, guru kelas dan Kepala Sekolah dapat menganalisa hasil belajar siswa," ujarnya.