Pemerintah Telah Siap Meluncurkan Kompor Listrik 1.000 Watt, Begini Cara Menggunakannya

BANTENRAYA.COM - Pemerintah telah siap meluncurkan kompor listrik yang bersifat menyimpan data konsumen tersebut dengan kekuatan 1.000 Watt dan membagikan secar berkala yang cukup besar.

Dengan kabar tersubt Pemerintah telah bekerja sama dalam Pelaksana Tugas Kompor listrik yang naninya dibagikan.

Nantinya, masyarakat bakal mendapatkan satu unit kompor listrik induksi dengan dua tungku masak yang masing-masing berdaya 1.000 watt.

Selain itu, ada dua unit perabotan pelengkap yakni panci dan wajan yang disertai modul Internet of Things atau IoT untuk menyimpan data konsumsi energi listrik.

Kompor tersebut juga dilengkapi dengan media komunikasi data sehingga didalam paket juga termasuk penggantian pembatas daya untuk penggunaan kompor induksi dan pemasangan tambahan instalasi pemanfaatan tenaga listrik.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Little Women Episode 5 Sub Indo, Misteri Anggrek Biru Mulai Terungkap

Namun menurut (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikkan Dadan Kusdiana menjelaskan, kompor induksi memiliki sejumlah parameter digital yang dilengkapi IoT sehingga bisa memonitor konsumsi listrik yang terintegrasi dengan sistem billing atau tagihan PLN.

"Konsumsi energinya 7,19 kilo Watt hour (kWh) dengan efisiensi 70% sampai 86%," kata Dadan

Cara kerja kompor induksi menggunakan induksi elektromagnetik yang menghasilkan panas dan mengalir ke utensil.

Dadan menyebutkan kompor induksi memikili tingkat resiko keselamatan yang rendah karena panas yang dihasilkan hanya mengalir kepada utensil.

"Kompor induksi sangat mudah dibersihkan dan bisa menghasilkan panas dengan sangat cepat, bentuk tungku masaknya datar dan dilengkapi feromagnetik," sambungnya.

Baca Juga: Selain Big Mouth, Deretan Drama Lee Jong Suk Ini Tak Kalah Keren Bisa Menjadi Rekomendasi untuk Ditonton

Beda Kompor Listrik dan Kompor Listrik Induksi serupa dengan kompor listrik.

Keduanya sama-sama menggunakan arus setrum sebagai penghantar panas. Bedanya, kompor listrik bersifat analog dan tidak dilengkapi alat IoT.