BANTENRAYA.COM - Penyidik Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Banten kembali menetapkan seorang tersangka.
Tersangka kali ini dalam kasus kecurangan Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gorda, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang berinisial AS, selaku teknisi alat tambahan untuk mengurangi takaran BBM.
Diketahui sebelumnya, pada Juni 2022 lalu, Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten telah menetapkan 2 orang tersangka yaitu FT (61) pemilik SPBU di Gorda, Kecamatan Kibin, dan BP (68) selaku manager SPBU.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Begini Cara Kirim Pesan Kosong di WhatsApp
Kasubdit Indag pada Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Condro Sasongko membenarkan jika ada tersangka tambahan, dalam kasus SPBU nakal tersebut. Total ada tiga orang yang telah ditetapkan tersangka.
"Iya tiga orang. Teknisi (AS), HRD (BP), sama owner (FT)," katanya melalui sambungan telpon selulernya, Kamis 15 September 2022.
Condro menjelaskan untuk alat remote kontrol dan komponen yang dipasang di dalam dispenser pengisian BBM di buat oleh teknisi SPBU tersebut, dalam hal ini tersangka AS.
Baca Juga: Tips Bermedia Sosial yang Aman dan Beradab, Hindari Menghina dan Mengumpat
"Untuk yang memegang remote kontrol ini pengawasnya. Setiap ship mereka bergantian memegang remote kontrol. Yang mengetahui praktek ini hanya ditingkat atas, sementara operator tidak tau," jelasnya.
Sebelumnya, Kabidhumas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan kasus itu terbongkar setelah pihaknya menerima laporan masyarakat.
Artikel Terkait
Pingin Beli Pertalit Murah, Ini 5 Lokasi SPBU VIVO yang Jual BBM Lebih Murah dari Pertamina
Harga BBM Vivo Masih Akan Turun Hingga 2 Bulan Kedepan, Ini Lokasi Lengkap SPBU Vivo
Jual BBM Revvo RON 89 Lebih Murah dari Pertalite, Berikut Daftar Lokasi SPBU Vivo Terdekat
Waspada! Pertamina Bisa Kalah Saing dari Vivo, Cek 6 Fakta SPBU Vivo yang Terkenal Murahnya
RESMI! SPBU Vivo Naikkan Harga BBM Jenis Revvo 89, Warganet: Intervensi?
Siapa pemilik SPBU Vivo yang jual BBM lebih murah dari SPBU Pertamina, beneran masih Rp8.900 per liter?
Viral Diduga Warga Jakarta Serbu SPBU, Keroyokan Sambil Berlari Bawa Jeriken Kosong
BEM UI Buat Foto Jokowi Berpakaian Petugas SPBU Kritik Kenaikan Harga BBM Bersubsidi