Workshop Daerah, Cara DPK Banten Tingkatkan Kompetensi Pegiat Literasi

- Rabu, 14 September 2022 | 11:57 WIB
Usman Asshiddiqi Qohara, Kepala DPK Provinsi Banten (kanan) saat menyampaikan sambutan dalam workhop bagi pegiat literasi. (Satibi/Bantenraya.com)
Usman Asshiddiqi Qohara, Kepala DPK Provinsi Banten (kanan) saat menyampaikan sambutan dalam workhop bagi pegiat literasi. (Satibi/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atau DPK Banten bersama dengan Perpustakaan Nasional menggelar workshop.

Workshop yang digelar DPK Banten adalah dalam rangka melakukan pembinaan dan meningkatkan kompetensi para pegiat literasi se-Provinsi Banten,

Kepala DPK Banten Usman Asshiddiqi Qohara dalam sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Workshop Pegiat Literasi Daerah Provinsi Banten. 

Baca Juga: Bos Krakatau Steel Kunjungi IKN, Sinyal Kuat Dukungan Pembangunan Infrastruktur

Menurutnya, kegiatan ini terselenggara atas dukungan dana dekonsentrasi APBN tahun 2022, yang merupakan salah satu wahana sharing informasi, silaturahmi dan berbagi ide kreatif antar pegiat literasi dan pemerintah. 

"Melaluli kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi peningkatan kegemaran membaca, dan budaya literasi di Provinsi Banten," ujarnya.

"Serta dapat mendorong para pegiat literasi untuk bersinergi dalam pengembangan perpustakaan di Banten," katanya.

Baca Juga: Serigala Terakhir 2 Episode 8 Tamat: Spoiler, Link Nonton, dan Jadwal Tayang

Pada kesempatan itu, Usman juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para peserta.

Pegiat literasi merupakan salah satu pilar yang menopang pembangunan literasi di Provinsi Banten, karena berkat kerja keras di lapangan, indek kegemaran membac masyarakat Banten dari tahun ke tahun semakin meningkat. 

Semangat ini, lanjutnya, yang harus terus pelihara untuk masyarakat banten agar melek literasi.

Baca Juga: Dukung Inovasi Energi Bersih Masa Depan, PLN Gelar Program Pengembangan Start Up Elevation: Watts Up!

Sebagaimana disadari bersama bahwa salah satu modal penting untuk bersaing dalam masyarakat global, adalah pengetahuan untuk menompang kemampuan seseorang, sehingga memiliki produktivtas yang bisa bersaing dengan yang lain. 

Kata Usman, hal ini buka hanya sekedar tentang sarana dan prasarana yang tersedia, akan tetapi soal kesadaran mengenai pentingnya belajar untuk meningkatkan pengetahuan yang mendukung kemampuan yang dimiliki. 

"Proses peningkatkan kesadaran ini yang harus dilakukan secara terus menerus sampai kemudian ini menjadi budaya yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing individu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X