BANTENRAYA.COM - Simak link nonton dan sinopsis Preman Pensiun 6 episode 20 dalam artikel ini.
Preman Pensiun 6 dalam episode 20 sangat dinantikan kelanjutanya oleh permirsanya, dimana ceritanya semakin menarik untuk disaksikan.
Pada hari ini Selasa, 13 September 2022 Preman Pensiun 6 akan memasuki episode 20.
Preman Pensiun 6 akan tayang malam ini dalam episode 20 mulai pukul 19.00 WIB di RCTI.
Berikut sinopsis selengkapnya dari sinetron Preman Pensiun 6 yang tayang dalam episode 20.
Dikutip dari Instagram @premanpensiun.mncp, sinopsis Preman Pensiun 6 malam ini, Kang Mus tengah berbicara dengan Cecep di pabrik kicimpring.
Baca Juga: Beredar Video Dandim 0623 Cilegon Kecam Komentar Effendi Simbolon, Tak Terima Disebut Gerombolan
Kang Mus mengatakan pada Cecep bahwa terminal dan pasar yang dipegang Kang Bahar itu adalah warisan, jika ada yang ingin secara paksa mengambilnya maka harus diperangi.
"Terminal, pasar yang dulu dipegang Kang Bahar itu warisan buat kita, kalau ada yang mengambil secara paksa itu artinya perang," ujar Kang Mus.
Disisi lain anak buah Bang Edi tengah mengusir orang-orang lama yang bekerja di terminal hingga mereka lari teirit-birit karena takut di serang.
Baca Juga: Kedekatan Ketua PSSI Iwan Bule dengan Bos Judi Dibongkar Bjorka: Bagaimana Rasanya?
Yayat dan Agus tampak menghadap Bang Edi melaporkan kondisi pasar dan terminal yang telah menguasai.
"Di jalan aman yang markir kerja semua," kata Agus pada Bang Edi.
Artikel Terkait
Jadi Bobotoh, Teh Irin Preman Pensiun 6 Senang Bukan Kepalang Persib Menang dari Arema FC: Full Senyum.....
Link Nonton Preman Pensiun 6 episode 19 Senin, 12 September 2022: Kemarahan Bang Murad Memuncak
TINGGAL KLIK! Link Nonton Preman Pensiun 6 Episode 19 Resmi Full HD Gratis Malam Ini: Kang Mus Turun Tangan
Link Nonton Preman Pensiun 6 Episode 19, Malam Ini 12 September 2022: Safira Diganggu Orang, Kang Mus Geram
Spoiler Preman Pensiun 6 Episode 19, 12 September 2022 Lengkap dengan Link Streaming
Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 20 Malam Ini 13 September 2022: Kang Mus Nyatakan Perang ke Bang Edi