Hasil Lie Detector, Ferdy Sambo Bantah Turut Menembak Brigadir J

- Minggu, 11 September 2022 | 08:01 WIB
Bripka Ricky kini mengikuti jejak Bharada Enyang buka-bukaan atas kasus pembunuhan Brigadir J sehingga makin memojokkan Ferdy Sambo. (PMJ News)
Bripka Ricky kini mengikuti jejak Bharada Enyang buka-bukaan atas kasus pembunuhan Brigadir J sehingga makin memojokkan Ferdy Sambo. (PMJ News)

 

BANTENRAYA.COM - Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Noprianysah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Irjen Pol Ferdy Sambo telah diuji polygraph menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

Hasilnya, Ferdy Sambo membantah turut melakukan penembakan ke Brigadir J.

Pernyataan Ferdy Sambo ini berbeda dengan pengakuan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E saat uji polygraph menggunakan lie detector.

Sekadar diketahui, uji polygraph menggunakan lie detector dalam pemeriksaan terhadap para tersangka ini dinilai penting, lantaran banyak barang bukti yang dihilangkan.

Baca Juga: FKUB Pandeglang Sosialisasikan PBM Pendirian Rumah Ibadat

Demikian dikatakan Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis kepada Bantenraya.com, dikutip dari PMJ News, Sabtu 10 September 2022.

"Klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut, sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan," ujar Arman Hanis.

Arman Hanis bahkan mempertanyakan isi pemeriksaan lie detector yang dilakukan terhadap Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. Pasalnya, keduanya juga dinyatakan jujur sebagaimana Bharada E.

"Kalau uji lie detector dari tersangka yang lain seperti KM dan RR hasilnya apa? Sama enggak?," tanya dia.

Diberitakan sebelumnya, Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.

Baca Juga: Tes Seberapa Romantis Kamu dengan Pasangan? Pakai Link Ujian Bucin Berikut ini!

"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny Talapessy saat dihubungi bantenraya.com dikutip PMJ News, Sabtu 10 September 2022.

Ronny Talapessy menyebutkan, salah satu poin yang ditanyakan yakni siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Menurut Ronny Talapessy, Bharada E mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X