BANTENRAYA.COM - Maqbaroh Nyi Mas Carik di Kecamatan Waringinkurung ramai dikunjungi peziarah teruatam setelah Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Namun banyak masyarakat yang belum mengetahui sejarah Nyi Mas Carik.
Bertempat di salah satu kebun durian di Desa Sukabares, Pemerintah Waringkurung menggelar diskusi terkait rencana penyusunan sejarah Nyi Mas Carik yang dipercaya masyarakat sebagai tokoh perempuan yang menyebarkan Agama Islam di Kecamatan Waringinkurung dan sekitarnya.
Dalam diskusi itu, pihak kecamatan menghadirkan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang, para kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta pengurus Maqbaroh Buyut Nyi Mas Carik.
"Di Kecamatan Waringinkurung ini ada penyebar islam bernama Nyi Mas Carik namun sejarahnya belum tercatat dan terdokumentasikan. Untuk melestarikan sejarah Nyi Mas Carik ini kita akan menyusun naskah sejarahnya," ujar Camat Waringinkurung Warnerry Poetri, Kamis 8 September 2022.
Baca Juga: Pemkab Serang Putus Kerja Sama Pembuangan Sampah ke Cilowong Karena Dinilai Banyek Permintaan
Penulisan naskah sejarah Nyi Mas Carik selain agar terdokumentasi dengan baik juga agar dikenal masyarakat secara luas.
"Tim khusus ada yang nantinya akan menyusun naskahnya, terkait dengan keontentikannya. Target kita mudah-mudahan sudah ada hasil dan tahun depan sudah bisa dilaunching," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Serang Julmihayati mendukung penuh rencana kegiatan penulisan naskah sejarah Nyi Mas Carik tersebut agar keberadaan Maqbaroh Nyi Mas Carik sebagai wisata religi lebih dikenal luas lagi oleh masyarakat.
"Yang paling terpenting anak-anak kita harus tahu sejarah Wali Allah penyebar agama Islam ini," tuturnya.
Baca Juga: Nah Lho Akhirnya Ketangkap... Pencuri HP Spesialis Rest Area Dibekuk Polisi
Perwakilan pengurus Maqbaroh Nyi Mas Carik Supyandi mengaku, menyambut baik rencana penyusunan naskah sejarah Nyi Mas Carik yang diinisiasi oleh Camat Waringinkurung tersebut dan pihak Maqbaroh akan membantu dalam penyusunannya.
"Ada beberapa narasumber sesepuh di desa ini yang mengetahui detail tentang sejarah Nyi Mas Carik ini. Selama ini sejarah Nyi Mas Cari masih dari mulut ke mulut makanya dengan adanya rencana ini kami mendukung penuh," katanya. (***)
Artikel Terkait
Aksi Tolak BBM di Serang Berlanjut Hingga Malam Hari, Jalan Jenderal Sudirman Ciceri Masih Ditutup
Demo Penolakan Harga BBM Ricuh Kenapa Mahasiswa Ditangkap? Begini Pejelasannya
Wajib Coba Nih Menu Baru... Dimsum Date Hadirkan Dimsum dengan Varian Beragam dan Full Daging
Yuk Dicoba.. Sambal Mpok Juli Dijamin Tanpa MSG, Pedasnya Pas banget dan Nikmat di Lidah
Perbedaan iPhone 13 dan iPhone 14, Ukuran Layar Lebih Besar?
Sambal Mak Rince Diolah dan Diproduksi Secara Fresh dan Terjaga Mutunya
2 Produk Kecap ABC Ditarik dari Singapura, Padahal di Indonesia Masih Beredar
Perbedaan iPhone 14 dan iPhone 13, Tertarik untuk Upgrade ke iPhone 14?
Pemkab Serang Putus Kerja Sama Pembuangan Sampah ke Cilowong Karena Dinilai Banyek Permintaan
Dampak Kenaikan Harga BBM, Harga Bahan Pokok di Kabupaten Serang Mulai Merangkak Naik