BANTENRAYA, COM- Produk Sambal Mpok Juli yang berasal dari Cipocok Jaya, Kota Serang dibuat tanpa menggunakan MSG dan pedasnya bisa dinikmati semua kalangan. Sehingga sangat sehat dan aman.
Pemilik usaha Juli mengatakan meski punya raaa pedas dengan level standar tetapi pembeli bisa secara khusus meminta dengan level lebih pedas. Hal ini karena sambalnya dijual dengan sistem pre-order.
“Kalau saya mah sambalnya beda boleh dicoba ya cuma saya ga bisa ngomong enak tergantung lidah juga. Level pedes standar ngga terlalu pedas banget. Masih bisa dinikmati semua kalangan biasanya kalau dia mau minga pedas banget request tapi saya bikinnya yang standar biasa,” katanya saat ditemui, Kamis (8/9).
Juli bercerita usahanya tersebut dirintis sejak tahun 2019 yang berawal dari keisengan. Kemudian rasa sambalnya disukai banyak orang.
Baca Juga: Demo Penolakan Harga BBM Ricuh Kenapa Mahasiswa Ditangkap? Begini Pejelasannya
Modal awal usahanya kala itu hanya Rp 50.000. Kini dalam sehari ia bisa memproduksi 20 hingga 30 sambal. Namun, itu semua juga tergantung terhadap jumlah pemesanan yang diterima.
“Ga setiap hari produksi kadang produksi bawang goreng juga. Hari ini saya mau bikin karena stoknya udah kosong tergantung permintaan karena semuanya kan manual bawang goreng manual. Sambal manual diulek ga pakai mesin,” jelasnya.
Lebih lanjut, sambalnya juga diproduksi secara manual. Untuk ketahanan produknya mencapai 2-3 minggu atau seminggu jika segel sudah terbuka.
Tak hanya itu, produknya juga telah menjangkau keseluruh daerah di Indonesia karena dijual oleh reseller.
“Ketahanan produk di suhu ruang bisa 2-3 bulan kalau sebel udah dibuka bisa seminggu lebih yang penting sendoknya baru kalau kita habis ngambil,” lanjutnya.
Baca Juga: Wajib Coba Nih Menu Baru... Dimsum Date Hadirkan Dimsum dengan Varian Beragam dan Full Daging
Cara order produknya hanya cukup menghubungi WhatsApp di 081295076722. Varian sambalnya antara lain sambal cumi asin, sambal jambal roti, sambal jengkol dan sambal teri medan dengan ukuran 200 gram. Sambalnya dijual seharga Rp 30.000.
Juli berkomitmen untuk tetap menjaga citarasa dengan takaran bahan dan bumbu yang sama. Meskipun diakui harus menghadapi ketidakstabilan harga cabai. Namun, hal itu diterima sebagai sebuah resiko usaha.
Ia berharap kedepan, sambalnya dapat terus dinikmati semua kalangan.
Artikel Terkait
Nah Lho Akhirnya Ketangkap... Pencuri HP Spesialis Rest Area Dibekuk Polisi
Masih Pelajar, Muda Mudi Ini Diduga Lakukan Hal Mesum di Toilet
Mahasiswa Palembang Demo Kenaikan Harga BBM, Cegat Mobil Wapres Maruf Amin
Gratis! Link Ujian Bucin Docs Google Form 2022 Lengkap dengan Cara Main, Tren Yang Viral di TikTok
Ratusan Massa Aksi Blokir Simpang 4 Ciceri, Tolak Kenaikan Harga BBM yang Mencekik Leher Rakyat
Jarang Diketahui! Inilah Fitur Rahasia Google Yang Wajib Kamu Coba
Aksi Tolak BBM di Serang Berlanjut Hingga Malam Hari, Jalan Jenderal Sudirman Ciceri Masih Ditutup