• Jumat, 22 September 2023

Mahasiswa Palembang Demo Kenaikan Harga BBM, Cegat Mobil Wapres Maruf Amin

- Kamis, 8 September 2022 | 19:45 WIB
Aksi mahasiswa menghadang mobil Wapres (Instagram @undercover.id)
Aksi mahasiswa menghadang mobil Wapres (Instagram @undercover.id)

BANTENRAYA.COM – Insiden penolakan kenaikan harga BBM terjadi kemarin, kejadian tersebut akhirnya ricuh akibat menghadang laju kendaran yang ditumpangi Walpres.

Sebelum kejadian tersebut para massa aksi demo telah menyusun rencara untuk menyegat Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin di tengah jalan dan menanyakan kejadian digedung rapat DPR RI kemarin.

Seperti diketahui kejadian di gedung DPR RI kemarin itu membuat kontoversi massa aksi demo meluap, dengan adanya kejutan ulang tahun untuk Puan Maharani.

Baca Juga: Masih Pelajar, Muda Mudi Ini Diduga Lakukan Hal Mesum di Toilet

Massa yang didominasi mahasiswa kini bertanya-tanya, di saat demo dan dikepung sempat-sempatnya merayakan ulang tahun Puan Maharani.

Sontak saja kabar tersebut menambah geram para aksi demo kepada Ketua DPR RI yakni Puan Maharani.

Akhirnya mereka para pendemo meyusun recana yang dimana renca tersebut untuk melakukan aksi kembali di berbagai daerah dengan sebutan aliasin mahasiswa se Indonesia.

Baca Juga: Rampok Sadis di Kabupaten Serang Pincang kakinya Setelah Ditembak Polisi

Berawal dari kedatangan Walpres yang datang beriringan dengan rombonganya yang telah usai rapat dan dimana dijelaskan tadi diatas para pendemo sudah siap untuk menghadang laju kendaran Walpres.

Sontak Kejadian tersebut tak dapat dihindarkan 7 diantaran telah diamankan pihak berwajib yang dimana masa tersbut adalah mahasiswa dari berbagai kalangan Universitas.

Nah ada yang tahu Universitas manakah yang ikut aksi demo penolakan harga BBM kemarin?

Baca Juga: Nah Lho Akhirnya Ketangkap... Pencuri HP Spesialis Rest Area Dibekuk Polisi

Dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber, menurut Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan, aksi pedemo kemarin sudah diketahui polisi namun aksi yang direncanakan di halaman Kantor Gubernur Sumsel mendadak berubah di Simpang Charitas.

"7-8 orang yang diamankan ini untuk didata dan dimintai keterangan kenapa unjuk rasanya berubah lokasi. Kami imbau untuk menyampaikan aspirasi silakan. Namun harus tertib dan ikuti aturan jangan sampai merugikan masyarakat umum," ujar Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan.

Halaman:

Editor: Rahmat Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X