Protes Warganet Usai BBM Naik Banjiri Komentar Instagram Jokowi, Minta Pengurangan Gaji DPR

- Minggu, 4 September 2022 | 15:22 WIB
Reaksi Protes Warganet Usai BBM Naik Banjiri Komentar Instagram Jokiwi, Minta Pengurangan Gaji DPR Hingga Zamanmu Harga Mahal.  (Youtube Sekretariat Presiden)
Reaksi Protes Warganet Usai BBM Naik Banjiri Komentar Instagram Jokiwi, Minta Pengurangan Gaji DPR Hingga Zamanmu Harga Mahal. (Youtube Sekretariat Presiden)

BANTENRAYA.COM - Gelombang protes kenaikan Bahan Bakar Minyak yang diumumkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi membanjiri kolom komentar instagramnya.

Banyak warganet tidak menerima kebijakan yang disampaikan Jokowi soal kenaikan BBM yang diumumkan lada Sabtu 3 September 2022 siang lalu.

Menurut warganet, kebijakan yanh diambil tersebut akam memberatkan rakyat kecil.

Hal itu karena kenaikan BBM akan memicu kenaikan sejumlah bahan pokok dipasaran.

Ditengah minimnya pendapatan rakyat kecil dibandingkan perwakilan rakyat dan pejabat negara hal itu sangat tidak adil.

Dikutip BantenRaya.Com dari Pikiran-Rakyat.Com pada Minggu 4 September 2022, kebijakan kenaikan BBM ditanggapi beragam oleh warganet.

Baca Juga: Usai BBM Naik, Cek Jadwal Penerimaan Bansos Rp 600 Ribu

Bahkan, instgram milik Presiden Jokowi tidak luput dari gelombang banjir komenter protes.

Salh satunya yang disampaikan akun @wahyudisanjay, menurutnya ketimbang menaikan harga BBM dengan mencabut subsisdi, lebih baik APBN mengurangi gaji dan honor DPR RI yang jumlahnya besar.

"Dear pak @jokowi daripada harga minyak pertalite gak bisa disubsidi lagi. Mending gaji @dpr_ri dikurangi, Sampai sekarang gak tau aku apa kerja DPR kok bisa mereka dapat gaji banyak amat,” katanya.

Lalu ada juga warganet yang berseloroh jika saat Jokowi memimpin semua harga serba mahal, terlebih sekarang harga BBM juga naik.

“Sulit di zamanmu pak serba mahal rakyat menjerit,” kata akun @fajarfadli***.

Diketahui, Presiden Jokowi meniakan harga BBM yang diumumkan dalam Youtube Sekretsriat Presiden pada Sabtu 3 September 2022, dinyatakan Jokowi jika subsidi senilai Rp502,4 triliun pada APBN tersebut dinikmati kalangan warga mampu yang memiliki mobil pribadi.

"70 pesen subsidi dinikamti warga mampu. Itu akan semakin naik pada 2022," katanya.

"Inginya terjangkau tapi subsidi ingin lebih tepat sasaran," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhaemin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X