BANTENRAYA.COM – Batalnya kenaikan harga BBM ini di sampaikan langsung oleh bapak Presiden Jokowi ia mengatakan bahwa pemerintah masih belum terus memfinalisasi perhitungan yang cermat soal besar kenaikan dan juga dampaknya ke masyarakat.
"(Soal kenaikan harga BBM) kami kalkulasi, kami hitung semuanya dengan hati-hati," ujar Jokowi usai peresmian 5G Mining kolaborasi PT Freeport Indonesia dan PT Telkomsel di Tembagapura, Kamis, 1 September 2022, dikutip Bantenraya.com dari channel Youtube Sekretariat Presiden.
Padahal sebelumnya sudah pernah dikatan dan di sampaikan Mentri Keuangan Sri Mulyani untuk mengantisipasi dampaknya kenaikan harga BBM subsidi.
Total Rp24,17 triliun dana kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat terkait kebijakan pengalihan subsidi BBM dengan masing-masing masyarakat akan mendapatkan total Rp 600 ribu..
Ia menjelaskan, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar masih dimatangkan oleh pemerintah.
Adapun PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menegaskan belum ada penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada hari ini.
Baca Juga: Tenaga Honorer di Pemkot Cilegon Didominasi Lulusan SMA, Ternyata ada 32 Orang S2
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pihaknya belum mendapatkan arahan terbaru soal kenaikan harga BBM bersubsidi itu di SPBU milik Pertamina.
Harga Pertalite pada hari ini pun masih stabil di Rp 7.650 per liter atau belum mengalami kenaikan.***
Artikel Terkait
Berikut Harga BBM Per 1 September 2022, Tidak Jadi Naik?
Ini Harga BBM Terbaru di Dalam dan Luar Pulau Jawa Per 1 September 2022, Pertalite Hingga Dexlite
Pemerintah Pusat Resmi Luncurkan BLT BBM kepada 20,6 Juta Jiwa
Harga BBM Subsidi Per 1 September Naik atau Turun? Berikut ini Penjelasaanya
BBM Subsidi Batal Naik, Pemerintah Janjikan Bansos BLT Tetap Cair
Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Pengamat Sebut Memang Sudah Selayaknya
Harga BBM Subsidi Bakal Tetap Naik Meski Nilai Minyak Dunia Turun