Hukum rebo wekasan dan nasib sial beruntun di akhir bulan Safar, begini kata UAS

BANTENRAYA.COM - Bulan Safar salah satu bulan yang rumornya sering kali banyak bahaya atau bencana.

Bagaimana agar dijauhkan dari bahaya, baik bencana alam maupun non alam.

Berikut amalan di bulan safar dari Ustad Abdul Somad atau UAS.

Baca Juga: Sedang asyik nyabu dibekuk polisi, dua pemuda Pandeglang ini simpan barang bukti di tempat rahasia

UAS berpesan, di bulan safar agar para jamaah untuk melakukan ziarah kubur. Terutama pada saat rebo wekasan.

"Ziarah kubur baik. Berziarah di rebo wekasan berdoa kepada Allah SWT supaya dijauhkan dari bala dan musibah," kata UAS menjawab pertanyaan jamaah.

Dikutip Bantenraya.com dari YouTube, Selasa 30 Agustus 2022, UAS menilai, menurut para ulama tasawuf musibah paling banyak diturunkan pada bulan terakhir bulan safar.

Baca Juga: Harga Telur Mahal, Warga Pandeglang Beralih Beli Telur Pecah yang Harganya Ternyata Mengejutkan

Hanya saja musibah tersebut bukan hadist, namun hanya ilham dari Allah SWT.

"Itu mereka dapatnya dari ilham bukan hadist nabi. Kita berdoa tetap meminta dijauhkan bala dan musibah," ujarnya.

"Ziarah kubur ini meminta kepada Allah SWT," jelasnya. *