BANTENRAYA.COM – Insiden kebocoran data kembali ramai dibahas, kali ini dugaan kebocoran data yang terjadi di disitus kepegawaian Kemenkumham.
Dijebol secara paksa dan diperjual belikan di Forum Hacker, dikutip Bantenraya.com dari berbagai sumber 27 Agustus 2022.
Nahas data yang sudah dicuri para peretasa malah diperjual belikan dan mulai membuka harga oleh para peretas.
Hal tersebut terlihat dari laman Breached.to, isinya adalah akun bernama WaterAndCoffee, yang mengklaim menjual data pegawai Kemenkumham dari sang menteri hingga jajarannya.
Baca Juga: Duduk Perkara Faizal Assegaf VS Erick Thohir, Sebut Pernikahan Gaib hingga Dana Capres 300 T
"Saya berikan contoh di bawah ini, jika anda ingin FULL SQL DUMP 85K+ daftar pegawai Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia (Kemenhukham) dan data-pribadi">data pribadi 800Mb+, hubungi saja saya untuk harga terbaik, hanya bahasa Inggris," tertulis di laman tersebut.
Data tersebut diklaim merupakan pembaruan per 25 Agustus 2022 yang lengkap dengan nama, nomor induk kepegawiaan (NIK) hingga nomor rekening.
"Catatan dalam tabel pesanan: NIP, NAMA, NIK, ERP, RECENING DAN LAINNYA," katanya.
Dalam promosinya itu, akun WaterAndCoffee memperlihatkan data sejumlah pejabat di Kemenkumham.
Diantaranya adalah sang Menteri Menkumham Yasonna Laoly lalu Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto.
Kemudian juga ada data Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemenkumham Hermansyah Siregar.
Hal itupun menarik perhatian hingga banyak dikomentari dan terkejut banyak aksi hacker yang berasal dari Indonesia.***
Artikel Terkait
Link Nonton Drakor Alchemy of Souls Episode 19 Sub Indo, Jang Uk dan Mu Deok Menikah?
Cara Bikin Akun WA atau WhatsApp Terlihat Offline Padahal Online, Gampang Cukup 5 Detik
Data Kemenkumham Diduga Bocor, Diperjualbelikan di Forum Hacker: Data Pribadi Sang Menteri Jadi Contoh
Titik Terang! Skenario Kasus KM 50 dan Ferdy Sambo Diduga Mirip, Saksi Mata: Tidak Ada Tembak Menembak
Isi Postingan Faizal Assegaf yang Memicu Laporan Erick Thohir ke Bareskrim Polri