Termasuk Banten, BRI Salurkan KUR Rp4,6 Triliun ke 400 Ribu UMKM Hingga Juli 2022

- Jumat, 26 Agustus 2022 | 16:34 WIB
Gedung BRI.
Gedung BRI.

BANTENRAYA.COM - BRI Regional Office Jakarta 3 hingga Juli 2022 berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 4,6 triliun kepada 400 ribu nasabah.

Regional Office Jakarta 3 meliputi wilayah kerja Provinsi Banten, Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Jakarta Barat.

Nazaruddin, Regional CEO BRI Jakarta 3 mengatakan sebagian besar KUR tersebut disalurkan ke sektor produksi. 

Baca Juga: Baru Tayang, Film Mencuri Raden Saleh yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan Langsung Mencuri Perhatian Penonton

"Porsi KUR yang diserap sektor produksi mencapai 52%," katanya.

Dengan capaian tersebut, BRI Regional Office Jakarta 3 telah merealisasikan 48% dari kuota KUR yang dibreakdown tahun ini.

BRI Regional Office Jakarta 3 masih cukup optimistis dapat menyalurkan KUR seluruh kuota sebesar Rp. 9,5 triliun sampai akhir tahun.

Baca Juga: Baru Tayang, Film Mencuri Raden Saleh yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan Langsung Mencuri Perhatian Penonton

Nazaruddin mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR yakni terbentuknya ekosistem digital yang diciptakan oleh perseroan.

“Melalui digitalisasi, BRI dapat menciptakan efisiensi proses bisnis melalui revitalisasi Mantri, enhancement BRISPOT Mikro, serta memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak pada peningkatan produktivitas Mantri dalam penyaluran KUR,” ujarnya.

Untuk mencapainya, Regional Office akan melakukan berbagai strategi.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 6: Ujang Kecewakan Kang Mus, Otang CS Serang Balik Anak Buah Bang Edi

Pertama, menyiapkan strategi selective growth yang selaras dengan strategi penyaluran kredit BRI secara umum.

Kedua, perseroan memanfaatkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Ketiga, terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform pasar.id.

Sementara guna menjaga kualitas KUR yang disalurkan, kata Nazaruddin, BRI menerapkan strategi selective growth dan membagi sektor-sektor prioritas dalam penyaluran KUR, seperti perdagangan dan pertanian. 

BRI juga terus memperkuat penggunaan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting serta meningkatkan success rate restrukturisasi. 

"Hal tersebut berdampak positif terhadap kualitas KUR yang disalurkan, dimana  hingga Juli 2022 NPL KUR BRI tercatat di kisaran 1,99%," tambahnya.

Strategi lain untuk meningkatkan penyaluran KUR di tahun 2022 yakni melalui optimalisasi ekosistem ultra mikro, yang saat ini menjadi new source of growth bagi BRI

Nazaruddin bilang, terbentuknya holding sinergi ekosistem ultra mikro yang mengintegrasikan seluruh layanan keuangan BRI, Pegadaian dan PNM ke dalam suatu ekosistem besar akan memperkuat peran BRI dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat, khususnya segmen mikro dan segmen ultra mikro.  **

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X