BANTEN RAYA.COM – Skuat Perserang mematangkan strategi untuk bisa mencuri poin saat menjalani laga perdana Liga 2 Indonesia saat melawan tuan rumah Sriwijaya FC yang akan dihelat Senin, 29 Agustus sore.
Skuat Perserang sendiri akan berangkat menuju Palembang jelang beberapa hari laga menggunakan jalur darat menuju markas Sriwijaya.
Dalam latihan jelang keberangkatan skuat Perserang ke Palembang di Stadion Maulana Yusuf, pelatih Perserang Sabrun Hanafi fokus untuk mematangkan strategi yang akan dipakai jelang lawatan menuju Palembang.
Ditemui usai latihan, Sabrun Hanafi mengatakan, latihan sebelum ke Palembang fokus untuk strategi tim dimana posisi pemain saat menyerang atau saat ditekan oleh lawan. Dalam latihan ini pemain langsung berlatih simulasi bertahan dan menyerang.
Baca Juga: Persita Diminta Lupakan Kekalahan, Langsung Fokus ke Bhayangkara FC .
“Setelah pemanasan pemain saya bagi menjadi dua kelompok. Barisan penyerang dan gelandang bermain game melawan pemain bertahan. Disini kami memaparkan strategi sebelum berlaga melawan Sriwijaya,” katanya.
Dalam latihan ini, ia meminta anak asuhnya fokus saat lawan memberikan tekanan dan tidak boleh salah posisi agar lini pertahanan rapi dan kokoh menghadapi serangan lawan.
“Saya berharap transisi ini bisa diterapkan nantinya saat berlaga di partai pembuka Liga 2. Perkembangan anak-anak juga bagus dan mereka memahami apa yang saya mau,” ujarnya.
Terkait untuk serangan, dia mengatakan pihaknya telah mempersiapkan serangan balik yang mematikan untuk bisa mencuri gol di Palembang. Tak hanya itu, ia mengasah tendangan bebas bagi pemaian yang memiliki tendangan yang bagus.
Baca Juga: Wow! Gadis Muda di Banten Kendalikan Judi Beromzet Rp3,9 Miliar per Hari
“Penendang bebas kami berpotensi mencetak gol. Kami latih untuk penempatan posisi bola agar tidak dapat dijangkau penjaga gawang lawan. Kami juga telah merancang skema gol dari bola mati seperti tendangan pojok,” jelas Hanafi.
Ditanya terkait kekuatan Sriwijaya FC, ia mengatakan, sejauh ini ia telah mendengar kekuatan lawannya. Ia juga menyoroti pemain naturalisasi yang dimiliki mereka yang dinilai perlu diwaspadai saat laga berlangsung nantinya.
“Kami mewaspadai pemain naturalisasi mereka sebab mereka mempunyai pengalaman di kompetisi ini. Kemungkinkanan tidak ada pengawalan khusus bagi mereka. Yang penting anak-anak disiplin dalam menjaga pergerakan dan tidak membiarkan pemain lawan mengembangkan permainan,” katanya.
Baca Juga: Ada 2.142 Warga di Kabupaten Serang Alami Gangguan Jiwa
Jelang keberangkatan ini kondisi skuatnya dalam performa baik dan siap menghadapi Sriwijaya FC. Pihaknya akan memberangkatan semua pemain minus dua pemain Wiga yang cedera dan Andik yang sakit tipus. (***)
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Tampil Perdana Usai Jadi Tersangka, Penampilannya jadi Sorotan Netizen Karena Hal Ini
Berganti Nakhoda, Arus Mudik Jadi Fokus Kepala KSOP Banten yang Baru
14 Parpol di Banten yang Mencatut Nama ASN, Polri, dan TNI Bisa Dipidana
Belum Rampung, Server Lemot Hambat Pendataan Honorer Banten
Pengurus Karang Taruna Kecamatan di Kabupaten Serang Didesak Gelar TKC
MUDAH BANGET! Ini Cara Memakai Filter Baru AI Green Screen yang Viral di TikTok
Banyak Korban Berjatuhan, Tanjakan JLS Cilegon Kilometer 8 Diminta Dilandaikan
Toko Sepatu di Pasar Ciruas Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta
Ada 2.142 Warga di Kabupaten Serang Alami Gangguan Jiwa