BANTENRAYA.COM - Sebanyak 2.142 warga Kabupaten Serang mengalami gangguan jiwa atau berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Data warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut diperoleh dari kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan tim kesehatan kecamatan, puskesmas, dan muspika.
Sekda Kaupaten Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) penanganan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Persita Diminta Lupakan Kekalahan, Langsung Fokus ke Bhayangkara FC
"Ternyata cukup banyak juga warga Kabupaten Serang yang saat ini reganggu jiwanya," ujar Entus di aual Tb Suwandi, Pemkab Serang, Kamis 25 Agustus 2022.
Ia menjelaskan, penanganan ODGJ perlu mendapat perhatian dari semua elemen masyarakat dan perlu ada kolaborasi antara Pemkab Serang dengan Pemprov Banten serta dengan instansi-instansi lain.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada para pimpinan panti yayasan yang bergerak dalam penanganan ODGJ," katanya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Tampil Perdana Usai Jadi Tersangka, Penampilannya jadi Sorotan Netizen Karena Hal Ini
Entus mengimbau kepada masyarakat yang kelaurganya mengalami ODGJ untuk tidak lagi melakukan pemasungan karena hal tersebut merupakan tindakan yang tidak manusiawi.
"Kita menganggap warga yang mengalami ODGJ ini mereka sedang terganggu kejiwaannya yang harus disembuhkan dan bukan sampah masyarakat," tuturnya.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, pihaknya melaui tim kesehatan kecamatan, puskesmas yang dibantu Muspika setempat telah melakukan pendataan.
Kemudian juga melakukan kunjungan rumah dan ditemukan sebanyak 2.142 warga yang mengalami ODGJ berat.
"Kami berharap dengan temuan sejumlah angka 2.142 ini menjadi perhatian semua pihak," ungkapnya.
"Penanganan kesehatan jiwa masyarakat ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial saja tapi perlu gotong royong semua stakeholder termasuk keluarga ODGJ itu sendiri," katanya.
Artikel Terkait
Mantan Ketua RT Idap Gangguan Jiwa: Dua Tahun Dipasung, Tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemerintah
Begini Cara Tepat Menangani Orang dengan Gangguan Jiwa agar Tidak Kumat-kumatan
Imam Masjid di Nurul Ikhlas Cilegon Diserang, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa, Ngaku Ingin Mati Syahid
Wakapolres Cilegon Pastikan Warga yang Setop Salat Magrib di Masjid Nurul Ikhlas Cilegon Alami Gangguan Jiwa
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Lebak Bacok Orangtuanya
Helldy Agustian Terkejut, Ternyata Orang Cilegon yang Alami Gangguan Jiwa Jumlahnya Segini