Ada 2.142 Warga di Kabupaten Serang Alami Gangguan Jiwa

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 20:58 WIB
Dinkes Kabupaten Serang menggelar rakor bersama lintas sektor terkait kesehatan jiwa masyarakat di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Kamis 25 Agustus 2022.Tercatat ada ribuan warga di Kabupaten Serang yang mengalami gangguan jiwa. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)
Dinkes Kabupaten Serang menggelar rakor bersama lintas sektor terkait kesehatan jiwa masyarakat di aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Kamis 25 Agustus 2022.Tercatat ada ribuan warga di Kabupaten Serang yang mengalami gangguan jiwa. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Sebanyak 2.142 warga Kabupaten Serang mengalami gangguan jiwa atau berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Data warga yang mengalami gangguan jiwa tersebut diperoleh dari kegiatan kunjungan rumah yang dilakukan tim kesehatan kecamatan, puskesmas, dan muspika.

Sekda Kaupaten Serang Tb Entus Mahmud Sahiri mengatakan, Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) penanganan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga: Persita Diminta Lupakan Kekalahan, Langsung Fokus ke Bhayangkara FC

"Ternyata cukup banyak juga warga Kabupaten Serang yang saat ini reganggu jiwanya," ujar Entus di aual Tb Suwandi, Pemkab Serang, Kamis 25 Agustus 2022.

Ia menjelaskan, penanganan ODGJ perlu mendapat perhatian dari semua elemen masyarakat dan perlu ada kolaborasi antara Pemkab Serang dengan Pemprov Banten serta dengan instansi-instansi lain.

"Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan kepada para pimpinan panti yayasan yang bergerak dalam penanganan ODGJ," katanya.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tampil Perdana Usai Jadi Tersangka, Penampilannya jadi Sorotan Netizen Karena Hal Ini

Entus mengimbau kepada masyarakat yang kelaurganya mengalami ODGJ untuk tidak lagi melakukan pemasungan karena hal tersebut merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

"Kita menganggap warga yang mengalami ODGJ ini mereka sedang terganggu kejiwaannya yang harus disembuhkan dan bukan sampah masyarakat," tuturnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, pihaknya melaui tim kesehatan kecamatan, puskesmas yang dibantu Muspika setempat telah melakukan pendataan.

Baca Juga: Perempatfinal BWF World Championships 2022, Fajar Rian Tantang Penakluk The Minions hingga Ginting vs Axelsen

Kemudian juga melakukan kunjungan rumah dan ditemukan sebanyak 2.142 warga yang mengalami ODGJ berat.

"Kami berharap dengan temuan sejumlah angka 2.142 ini menjadi perhatian semua pihak," ungkapnya.

"Penanganan kesehatan jiwa masyarakat ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial saja tapi perlu gotong royong semua stakeholder termasuk keluarga ODGJ itu sendiri," katanya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X