Hampir Punah, Yalil dan Marhaba Dilombakan di Kota Serang

- Senin, 22 Agustus 2022 | 21:39 WIB
Salah satu grup yalil dan marhaba tampak unjuk kebolehan pada perlombaan yalil dan marhaba yang dikemas JQH Festival Open digelar di Pondok Pesantren Qur'an Shaleh Ma'mun, Kota Serang. (Harir Baldan/Bantenraya.com)
Salah satu grup yalil dan marhaba tampak unjuk kebolehan pada perlombaan yalil dan marhaba yang dikemas JQH Festival Open digelar di Pondok Pesantren Qur'an Shaleh Ma'mun, Kota Serang. (Harir Baldan/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Pengurus Cabang Jamiyatul Qurro Wal Huffadz (JQH) Nahdlatul Ulama Kota Serang menggelar lomba yalil (buka pintu) dan marhaba yang dikemas dalam JQH Festival Open 2022.

Lomba yalil dan marhaba dipusatkan di Pondok Pesantren Qur'an Shaleh Ma'mun, Jalan Kagungan, Kota Serang, kemarin.

Perlombaan yalil dan marhaba ini untuk melestarikan kearifan lokal ditengah-tengah masyarakat Kota Serang.

Baca Juga: Pesan Tersembunyi dari Jennie BLACKPINK Pakai Kaus Manchester United di MV ‘Pink Venom'

Perlombaan yalil dan marhaba ini dibuka oleh Walikota Syafrudin dan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto.

Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi perlombaan yalil dan marhaba, karena budaya lokal itu sudah hampir punah.

"Yalil dan marhabah ini termasuk langka ya. Zaman dulu tapi sekarang ini hampir punah," ujarnya.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Kritisi Isu Kenaikan Harga BBM Pertalite: Miliki Dampak yang Signifikan

Oleh karena itu JQH punya inisiatif untuk melombakan ini, sehingga tumbuh kembali di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, yalil dan marhaba merupakan kearifan lokal yang hingga kini masih dilestarikan di Kota Serang.

"Yalil ini untuk pembuka orang nikah, kemudian juga marhabah itu biasanya malam jumatan yasinan. Itu sekaligus juga marhabah. Jadi ini untuk melestarikan budaya kearifan lokal," jelas dia.

Baca Juga: Usai Otopsi Kini Kondisi Jenazah Brigadir J Sesuai dengan Posisinya

Syafrudin berharap melalui perlombaan yalil dan marhaba ini dapat memicu para qari-qariah dan ustad untuk melestarikan kearifan lokal tersebut.

"Dengan adanya perlombaan ini memicu untuk para qori, para ustad untuk bisa memulihkan kembali kearifan lokal ini yang ada di Kota Serang," harapnya.

Ia berjanji pihaknya mendukung pelestarian kearifan lokal tersebut. "In syaa Allah nanti dari bagian Kesra untuk bisa dianggarkan untuk lomba ini,' tandas Syafrudin.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X