• Kamis, 21 September 2023

Maju di Pilpres 2024, Airlangga Disarankan Lebih Intens Komunikasi dengan Rakyat

- Senin, 22 Agustus 2022 | 20:49 WIB
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diharapkan bisa meningkatkan intensitas komunikasi dengan masyarakat untuk memuluskan rencananya maju di Pilpres 2022. (Dokumentasi Golkar)
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diharapkan bisa meningkatkan intensitas komunikasi dengan masyarakat untuk memuluskan rencananya maju di Pilpres 2022. (Dokumentasi Golkar)

Baca Juga: Korban Angin Puting Beliung di Pasirgadung Pandeglang Pertanyakan Bantuan Dana Perbaikan

Para elit politik bersaing dalam memperebutkan perhatian masyarakat. Tidak ketinggalan mereka-mereka yang mengincar kursi Presiden pada Pemilu 2024.

Partai Golkar berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan PPP dan PAN. Partai Golkar sendiri sepakat memajukan Airlangga sebagai Capres dari mereka.

Namun sampai saat ini belum ada pernyataan resmi tentang Capres dan Cawapres dari KIB.

Baca Juga: Bangga! Indonesia Tempati Urutan Pertama Sebagai Negara Terindah di Dunia Versi Forbes

Banyak yang menyarankan, ditengah rendahnya elektabilitas sejumlah elit parpol, mereka bisa menggandeng sosok yang lebih tinggi elektabilitasnya namun tidak memiliki jabatan di partai. 

Persepsi Negatif Parpol

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai rendahnya elektabilitas dan popularitas ketua parpol lebih disebabkan oleh faktor kekurang-dekatan ketua parpol dengan rakyat.

Baca Juga: Seto Mulyadi Sarankan Kasus Kematian Brigadir J Jangan Sangkutan dengan Anak Ferdy Sambo

Hal itu berdampak pada kesan elitis dari masyarakat pada para ketua parpol.

"Sejauh ini, ketua parpol berlaku elitis dan kurang merakyat," tambahnya.

Parpol juga dinilai belum berhasil mengubah persepsi negatif publik pada politik menjadi persepsi positif.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon HUT TVRI ke-60 Tahun 2022, Desain Terkeren dan Kekinan, Cocok Dijadikan Profil Foto

Dalam pandangan Suko, pimpinan partai politik juga belum mampu membangun komunikasi politik yang apik dengan masyarakat.

"Selama ini komunikasi politik ketua parpol dengan rakyat kurang intensif," tandasnya.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X