Angka tersebut lebih baik dari Amerika Serikat yang mencapai 8,5 persen, Jerman 7,5 persen, dan Prancis yang mencapai 6,1 persen.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengungkapkan tren positif pemulihan ekonomi Indonesia tengah dihadapkan pada persoalan subsidi energi sebagai dampak dari gejolak ekonomi global.
Oleh karenanya, evaluasi subsidi BBM layak dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi beban fiskal.
Baca Juga: Sinopsis One Piece Episode 1030, Terungkapnya Alasan Shanks Tinggalkan Uta
"Tren pemulihan ekonomi akan mengalami gangguan karena gejolak ekonomi global yang menuju resesi," tuturnya.
"Evaluasi subsidi BBM menurut saya layak dilakukan karena bisa mengurangi beban fiskal," terang Teguh.
Selain itu, dampak inflasi sudah cukup memberatkan masyarakat meski BBM belum naik. Hal itu bisa dilihat dari kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran.
Baca Juga: Lirik Lengkap dan Arti dari Lagu Sikok Bagi Duo yang Viral di TikTok
"Artinya, dari sisi perlindungan sosial atau bantalan sosial, walaupun belum ada evaluasi harga BBM, harga kebutuhan pokok sudah naik," tandasnya.
Perlindungan sosial
Artikel Terkait
Simak Cara Membeli BBM Jenis Pertalite Menggunakan Aplikasi My Pertamina, Berikut Dengan Cara Daftarnya
Resmi Naik, Berikut Daftar Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Terbaru di Setiap Daerah
Hebat! Industri Pengolahan Sampah Jadi BBM di Cilegon Berdayakan 10 Warga Lokal untuk Bekerja
INSA Banten Setujui Penambahan Biaya BBM Pandu dan Tunda Kapal
Harga BBM Pertamina Dex Naik, Cek Harga Lengkapnya Disini!
SBM Bantah Soal Syarat Pengisian BBM Solar Jenis Dexlite di SPBU Sodong Pandeglang
Pakar Nilai Kenaikan BBM Tak Sebanding dengan UMR Rakyat Hanya Rata-rata 3 juta
Meriahkan HUT RI, Pertamina Pastikan Stok BBM Jenis Pertalite dan Solar Aman