BANTENRAYA.COM – Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang zero case Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan menjadi Kado Terindah HUT RI ke 77
Ketua Satuan Tugas PMK atau penyakit mulut dan kuku Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat menyatakan, tidak munculnya kasus PMK patut diapresiasi. “Satgas Penanganan PMK secara massif dan bahu membahu melakukan pengendalian dan penanganan PMK pada ternak sapi, kerbau, kambing dan domba di Kabupaten Pandeglang. Satgas melakukan langkah-langkah nyata dalam menekan, mengendalikan dan menangani PMK,” bebernya, Selasa 15 Agustus 2022.
“Alhamdulillah sampai hari ini Selasa tgl 16 Agustus 2022 tidak ada kasus PMK yang ditemui,” sambungnya.
Diketahui terdapat 28 ekor ternak sapi dan kerbau tertular PMK, observasi intensif dilakukan dengan peningkatan biosecurity, pemberian vitamin antibiotik dan herbal dan pada akhir Juli 2022 kasus teratasi dengan 23 ekor sembuh dan 5 ekor dipotong.
Sejak pertengahan Juli hingga hari ini beberapa langkah konkrit penanganan PMK seperti peningkatan biosecurity, peningkatan imun tubuh ternak, vaksinasi oleh tim medik paramedik veteriner, serta terus memberikan KIE kepada peternak dan masyarakat luas tentang wabah PMK terus dilakukan.
“Kerjasama yang baik antar dinas terkait, TNI Polri, kecamatan dan PPL di lapangan berhasil menekan penyebaran PMK antar kecamatan,” tandas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Dr Nasir.
Berdasarkan ATAP 2021 data populasi ternak rentan sebanyak 448.736 ekor, terdiri dari 926 ekor sapi, 13.400 ekor kerbau, 225.410 ekor kambing dan 209.000 ekor domba.
Ini harus aman, lalin ternak terutama pembelian ternak dari luar Pandeglang harus terawasi, terdata.
Vaksinasi PMK 400 dosis sudah terlaksana, 200 dosis untuk 100 e dosis 1 dan 2, sementara 200 dosis 1 untuk periode kedua ini.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendukung upaya yang dilakukan oleh DPKP Kabupaten Pandeglang yang membidangi fungsi peternakan dalam menjaga agar kasus PMK dapat ditekan bahkan zero sampai akhir tahun 2022.
Baca Juga: Wow! Profil Hendra Kurniawan Yang Dinonaktifkan Kapolri Dalam Kasus Brigadir Joshua, Ternyata Suhu..
“Dalam waktu dekat Satgas Penanganan PMK akan menetapkan Petugas penanda dan pendata ternak dari unsur Dinas terkait, PPL, TNI POLRI sehingga nanti data ternak rentan terdata dan memudahkan dalam pencatatan/ barcode yang akan dipasang di telinga ternak/ eartag, seperti halnya peduli lindungi pada kasus covid 19,” pungkas Dr Nasir. ***
Artikel Terkait
Apa Itu Malam Tirakatan 17 Agustus 2022? Lengkap dengan Bacaan Doa, Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Mendatangi Gedung MPR, Jokowi Pakai Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung
Wow! Profil Hendra Kurniawan Yang Dinonaktifkan Kapolri Dalam Kasus Brigadir Joshua, Ternyata Suhu..
Kemendikbusristek Minta Humas PTN Lebih Kreatif Bangun Citra Positif
Profil Seali Syah Istri Brigjen Hendra Kurniawan yang Dicopot Kapolri, Pantas Dijadikan Istri, Ternnyata ...