BANTENRAYA.COM – Pelan tapi pasti akhirnya kasus kematian Brigadir J terungkap kepermukaan dengan menyeret sejumlah nama anggota kepolisian yang berjabat tinggi.
Menurut Ketua SETARA Institute for Democracy and Peace Hendardi pun menilai Kepolisian, utamanya Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lulus ujian terberat setelah menetapkan seorang Inspektur Jenderal Polisi sebagai tersangka dugaan kasus pembunuhan Brigadir J.
Meski begitu Hendardi menyoroti pihak kepolisian yang sebelumnya bersikap sangat hati-hati menyangkut perwira tinggi Polri.
Setelah menjadi polemik hangat, Tim Khusus Polri akhirnya membuka motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.
Baca Juga: Kenali Sebelum Terjadi! Berikut 5 Tanda WhatsApp Anda Kena Hack dan Upaya Antisipasinya
Disebutkan, Ferdy Sambo marah dan emosi lantaran Brigadir J melukai martabat keluarganya.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, setelah mendapat laporan dari istrinya yang mendapatkan tindakan yang melukai harkat martabat keluarga di Magelang, Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Menurut Hendardi pengungkapan kasus ini menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi penegakan hukum di Indonesia.
“Sebagai sebuah instrumen penegakan hukum, institusi Polri tetap harus menjalankan tugas legal dan konstitusionalnya menegakan keadilan. Polri harus diawasi dan dikritik tetapi sebagai sebuah mekanisme tentu harus dipercaya”ucapnya,.
Baca Juga: Contoh Sambutan Singkat Hari Pramuka 2022, Cocok Dibaca Saat Upacara HUT Pramuka
Apresiasi juga datang dari beberapa pihak kepada institusi kepolisian dalam pengusutan kasus Brigadir J ini.
Lantas, perlukah kita bertepuk tangan atas kinerja kepolisian sejauh ini, ataukah memang ini sekadar tugas yang semestinya dikerjakan secara profesional dalam menangani kasus siapapun yang terlibat?
Dilansir Bantenraya.com dari berbagi sumber, setelah diumumkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J.
Ferdy Sambo juga disebutkan dalang dari semua peristiwa dan mirisnya ia memerintahkan penembakan untuk menewaskan Brigadir J dengan menggunakan senjata milik Brigadir Richard Eliezer, yang telah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya.
Artikel Terkait
Sejarah M Yusuf Martadilaga, Terbunuh oleh Pasukan Bambu Runcing di Cibaliung Pandeglang Pasca Agresi Belanda
Diduga Soal Ospek, Laman Website Sirata Untirta Diretas
Dokter Disamakan dengan Dukun, dr Richard Lee akan Gugat Gus Samsudin?
Apa Arti Senyum Apple Cheeks? Begini Penjelasan dan Cara Memilikinya
Cek Jadwal Tayang Big Mouth Episode 7 dan 8 Full hingga Tamat Lengkap dengan Jamnya
TONTON SEGERA! Link Nonton One Piece 1029: Filler Pengantar Film Red, Gratis dan Legal, Dapatkan di Sini
Pistol yang Digunakan Bharada E untuk Menembak Brigadir J milik Jenderal. Benarkah?
UMKM Gariz Bekery Shop Cilegon Tawarkan Roti Lembut dengan Belasan Varian Rasa, Yuk Diorder
Link Streaming MPL ID Season 10 Hari Ini, Evos Legends vs Aura Fire 14 Agustus 2022 Lengkap dengan Jadwal
Birokrasi Kerap Dimanfaatkan Jadi Alat Politik oleh Kepala Daerah Petahana di Banten