Tuntutan terakhir terang Taufik, adalah tambahan gaji ke-13 bagi pegawai non-ASN.
Baca Juga: Berbagai Misteri Peristiwa Pembunuhan Brigadir J, Pakaian Tak Ditemukan Hingga CCTV Disambar Petir
Adapun tujuannya untuk membantu mereka dalam membiayai pendidikan anak pada pertengahan tahun atau tahun ajaran baru sekolah sudah dimulai.
“Dengan pemberian gaji ke-13 maka non-ASN bisa terbantu dalam membayar uang pendidikan,” paparnya.
Taufik mengungkapkan, adapun pelaksanaan aksi damai nantinya akan dilakukan di sejumlah tempat di KP3B.
Baca Juga: 15 Kode Promo Gojek, GoRide, GoCar, GoSend, Goshop dan Gopay Terbaru, 11 Agustus 2022
Mereka akan melakukan long march dari Kantor Gubernur Banten, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), BKD dan terakhir ke DPRD Provinsi Banten.
“Masa aksi kurang lebih 6.000 orang,” pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Tolak Penghapusan Honorer, Fortrah Kota Cilegon 'Geruduk' Pemerintah Pusat
Pertanyakan Status dan Kesejahteraan, Puluhan Honorer Provinsi Banten Ramai-ramai Geruduk Kantor BKD Banten
Miranda Utami Guru Honorer asal Cilegon yang Diterima Kuliah di Italia, Sang Ibu Pesan Tutup Aurat dan Hal Ini
Honorer Cilegon Surati Walikota, Isinya tentang Kekecewaan dan Bakal Gelar Istighosah
Helldy Agustian Janji Perjuangkan Honorer Cilegon Agar Tetap Bekerja, Fortrah Melunak
Siap Perjuangkan Honorer, Helldy Akan Dibahas Kembali Bersama Seluruh Walikota Di Rekernas Apeksi Padang
Tenaga Honorer Titip Aspirasi ke Walikota Cilegon untuk Rakernas Apeksi di Padang
Forum Apeksi Sepakat Tolak Penghapusan Honorer, Walikota Cilegon Helldy: Tidak Setengah-setengah Berjuang