Kontribusi Positif untuk G20, Ada Peran Penting Menko Airlangga Hartarto dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:20 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut memiliki peran penting dalam ekosistem kendaraan listrik. (Biro KLIP Kemenko Perekonomian)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut memiliki peran penting dalam ekosistem kendaraan listrik. (Biro KLIP Kemenko Perekonomian)

BANTENRAYA.COM - Peran Menko Airlangga Hartarto, disebut strategis dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. 

“Langkah yang dilakukan Pak Airlangga Hartarto langkah yang bagus, saya mengapresiasi dengan apa yang dilakukan dengan adanya pertemuan ini," kata Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan hari ini 10 Agustus 2022. 

Ia meyakini, peran dari Airlangga Hartarto itu dapat memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan KTT G20.

Baca Juga: Ospek Calon Maba Dinilai Tidak Manusiawi, Untirta Trending di Twitter: Plis Jangan Jelekin Univ Kami!

"Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan KTT G20 nanti dan pastinya dalam perkembangan ekosistem mobil listrik di Indonesia,” katanua. 

Menko Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini banyak bertemu dengan pejabat produsen otomotif, baik dalam kunjungannya ke Jepang beberapa waktu lalu maupun di Jakarta. 

Selain mendorong industri kendaraan listrik, yakni ikut dalam peluncuran mobil listrik asal pabrikan Wuling, Airlangga juga menginisiasi penggunaan mobil listrik untuk delegasi G20, yakni Lexus UX 300e yang didatangkan dari Jepang.

Baca Juga: Kompak Ketiga Anggota KIB Daftar ke KPU, Ciptakan Pemilu Terbebas dari Politik Identitas

Indonesia, kata Mamit, cukup siap untuk mengadaptasi gaya hidup kendaraan listrik.

Namun kendala ada pada infrastruktur dan juga harga kendaraannya. 

“Memang salah satu kendala kendaraan listrik terkait infrastruktur, bagaimana PLN terutama bisa meningkatkan SP KLU, sehingga masyarakat bisa lebih mudah untuk melakukan pengisian,” ungkap Mamit.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Masih Misterius, Ayah Brigadir J: Ibu Putri Jangan Sembunyi!

Tren otomotif global, lanjut Mamit, kini bergerak ke arah kendaraan ramah lingkungan.

Ini juga sesuai dengan target Indonesia mencapai net zero emission (NZE) atau netral karbon pada tahun 2060. 

“Kita tahu tren global kedepan sudah menuju kepada EV baik itu mobil listrik maupun. Ini salah satu upaya kita mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen penurunan emisi karbon 29 persen pada 2030 dan bahkan kita punya target zero emission di 2060,” jelas Mamit.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB

Terpopuler

X