Viral Ospek Maba Untirta, Presiden BEM Minta Maaf: Kami Juga Bingung

BANTENRAYA.COM - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa aatu Presiden BEM Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ryco Hermawan menyampaikan ucapan mintan maaf.

Hal tersebut merespons viralnya kegiatan ospek mahasiswa baru (Maba) Untirta yang diklarifikasi sebagai kegiatan teknikal meeting yang digelar selama 2 hari pada 9-10 Agustus 2022.

Ia mengaku, kegiatan ini di Untirta itu bertujuan untuk menyosialisasi terkait kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Baca Juga: Ini Peran Keempat Tersangka, Kasus Pembunuhan Brigadir J Yang Diungkap Polri

Kegiatan itu secara resmi akan dilaksanakan oleh Institusi Untirta pada 15 sampai dengan 17 Agustus 2022 mendatang.

Dalam kesempatan itu, Ryco membantah jika pihak panitia telah melarang peserta untuk makan, minum dan menjalankan ibdah sholat zuhur.

Karena, panitia telah memberikan waktu istirahat makan siang dan sholat selama dua jam dari pukul 11.00 sampai dengan 13.00 WIB.

Baca Juga: Motif Ferdy Sambo Masih Misterius, Ayah Brigadir J: Ibu Putri Jangan Sembunyi!

“Kami juga bingung dengan adanya informasi terkait adanya larangan makan, minum dan shalat. Karena kami tidak pernah memberikan larangan tersebut,” katanya, Rabu 10 Agustus 2022.

Kegiatan teknikal meeting ini, lanjutnya, bukan merupakan kegiatan resmi Institusi Untirta. Namun merupakan inisiatif dari BEM KBM Untirta.

Tentunya hal tersebut menjadi tanggung jawab BEM KBM Untirta dan memohon maaf kepada mahasiswa baru.

Baca Juga: Persib Bandung Berhentikan Pelatih Robert Alberts, Imbas Rentetan Hasil Tak Memuaskan di Liga 1

Permintaan maaf juga ditujukan kepada orang tua dan masyarakat Serang dan sekitarnya yang telah terganggu dalam kegiatan teknikal meeting tersebut.

“Dengan ramainya pemberitaan di media sosial, maka dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf," ucapnya.

"Kepada mahasiswa baru, orangtua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan Technical Meeting,” ungkapnya.