Forum Apeksi Sepakat Tolak Penghapusan Honorer, Walikota Cilegon Helldy: Tidak Setengah-setengah Berjuang

BANTENRAYA.COM - Wali kota Cilegon Helldy Agustian menjadi salah satu pimpinan sidang mewakili Komisariat III (Pulau Jawa) dalam forum Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Kota Padang, Sumatera Barat.

Saat menjadi pimpinan, Helldy berujar dirinya tidak setuju dengan rencana pemerintah pusat yang akan menghapus tenaga honorer pada 2023.

Menurut Helldy, hal itu akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

"Jangan sampai dihapus lah, kasihan, biar bagaimanapun mereka sudah mengabdi dan ikut melayani masyarakat," katanya, Selasa 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Jangan Macam-macam, Kejari Cilegon Peringatkan Anggota DPRD Agar Tak Main Proyek

Helldy menjelaskan, hal senada juga disampaikan seluruh perwakilan masing-masing wilayah. Jika semua Walikota sependapat penghapusan honorer tidak realistis.

“Penolakan penghapusan tenaga honorer rencananya diplenokan dalam rapat lanjutan hari ini,” imbuhnya.

Helldy berpendapat, dirinya akan berjuang sekuat tenaga agar tenaga honorer dapat diprioritaskan menjadi ASN atau paling tidak P3K.

"Saya yakin teman-teman para walikota Se-Indonesia juga sepakat dengan usulan yang saya sampaikan sebab ini menyangkut hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Baca Juga: Pengacara Kehilangan 1 Bukti Penting yang Bisa Mengungkap Kasus Kematian Brigadir J

Bahkan, Politikus Berkarya ini berjanji tidak akan setengah-setengah memperjuangkan nasib para honorer.

"Yang jadi prioritas bukan hanya tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan dan tenaga kesehatan di Dinkes, tapi juga tenaga teknis, itu penting karena berkaitan dengan pelayanan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua APEKSI Bima Arya Sugiarto juga mengatakan, penghapusan honorer pada tahun depan tidak rasional.

Baca Juga: UPDATE Kasus Kematian Brigadir J, Mahfud MD Sebut Tersangka Menjadi 3 Orang, Siapa Saja?