BANTENRAYA.COM - Dewan Pendidikan Provinsi Banten mengajak semua pihak untuk bisa melakukan evaluasi dan mengawasi penyimpangan yang terjadi di dunia pendidikan.
Salah satunya yang disorot Dewan Pendidikan Provinsi Banten adalah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Ajakan tersebut disampaikan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Banten Eni Suhaeni.
Ia menilai, evaluasi dan pengawasan tersebut dinilai penting karena terlalu banyak dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses PPDB.
Misalkan saja, dalam satu kelas sudah jelas, jenjang pendidikan SMA Negeri terdapat 32 peserta didik dalam satu kelas, dan jenjang pendidikan SMK Negeri sebanyak 36 peserta didik dalam satu kelas.
"Namun pada kenyataannya, banyak sekolah yang terpaksa menampung lebih dari 32 murid pada jenjang pendidikan SMA Negeri dan 36 murid pada jenjang pendidikan SMK Negeri," kata Eni kepada wartawan.
Hal tersebut disebabkan, lanjut Eni, banyaknya titipan dan rekomendasi dari sejumlah oknum eksekutif, legislatif, lembaga swadaya masyarakat sampai wartawan.
Tidak hanya rekomendasi, persoalan zonasi juga menjadi persoalan tersendiri dalam proses PPDB.
Menurutnya, sistem zonasi 3 kilo meter dari sekolah sebuah keniscayaan sekolah tersebut bisa memenuhi kuota yang tersedia.
Baca Juga: Link Nonton Drakor Cafe Minamdang Episode 13 Sub Indo, Bukan di Dramaqu, LK21 dan Telegram
Padahal, tujuan dari zonasi adalah salah satu solusi dalam dunia pendidikan untuk mendekatkan pendidikan kepada
"Saya pernah iseng mendatangi salah satu sekolah SMA Negeri di wilayah Tangerang Selatan untuk mendaftarkan anak," ujarnya.
"Di sekolah tersebut saya langsung ketemu kepala sekolah, dan langsung dimintai uang. Namun, oknum kepala sekolah tersebut tidak berani untuk mengeluarkan kwitansi, jika saya menyerahkan uang tersebut," ungkapnya.
Artikel Terkait
Ungkap Dugaan Kecurangan PPDB, Pj Gubernur Banten Bentuk Tim Investigasi
PPDB Ditutup, 530 Bangku SMP Negeri di Kota Serang Kosong
PPDB SMA dan SMK di Banten Sudah Ditutup, Puluhan Siswa Masih Bisa Masuk Sekolah Negeri
Buntut PPDB, Dindikbud Banten Akan Digugat
Korban PPDB, 18 Pelajar di Banten Tidak Lanjut Sekolah
Kemendikbudristek dan Ombudsman Kawal Dugaan Kecurangan PPDB di Banten
Deretan Dugaan Kecurangan PPDB 2022 Tingkat SMA dan SMK di Banten Versi Ombudsman
DPRD Banten Inisiasi Gerakan Ganti Sistem PPDB