Dua Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

BANTENRAYA.COM - Kepolisian kembali menetapkan dua orang tersangka, dan telah dilakukan penahanan dalam kasus pembunuhan di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kedua tersangka diketahui merupakan ajudan pribadi, dan sopir dari Putri Candrawathi Sambo, isteri dari Irjen Sambo yaitu yaitu Brigadir RR, dan Bharada RE.

Direktur Dittipidum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Andi Rian membenarkan adanya dua tersangka baru, dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Sudah ditahan. Sopir dan ajudan ibu PC. Iya Bharada RE dan Brigadir RR," ujar Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, dikutip dari PMJ News, Minggu 7 Agustus 2022.

Baca Juga: 6 Bulan Sebelum Tragedi Odong-odong Ditabrak Kereta, Dishub Banten Terima Permintaan Pembuatan Palang Pintu

Berbeda dengan tersangka Bharada E, kedua tersangka baru ini dijerat dengan pasal pembunuhan berencana yaitu Pasal 340, subsider Pasal 338, juncto Pasal 55, dan Pasal 56 KUHPidana.

Sangkaan dalam pasal tersebut, terkait dengan ancaman pidana penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun atas kesengajaan melakukan pembunuhan, atau berencana menghilangkan nyawa orang lain.

Diketahui, Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022, dan diketahui publik pada 11 Juli 2022 lalu.

Sebelumnya, Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.