BANTENRAYA.COM - Politikus Australia Pauline Hanson secara sensasional dengan mengomentari turis asal negaranya yang pulang dari Bali.
Ia menyebut, para turis Australia bisa pulang dengan membawa kotoran sapi karena hewan tersebut berkeliaran ke Bali.
Hal tersebut diungkapkan sebagai respons dari upaya pemerintah Australia dalam menekan virus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak.
Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J, Komnas HAM Dalami Soal Senjata Bharada E Jenis Glock-17
“Sapi berkeliaran di jalanan, kotoran ternak di tanah, orang-orang berjalan di kotoran itu,” ujarnya dikutip Bantenraya.com dari news.com.au, JUmat 5 Agustus 2022.
“Kotoran itu kemudian dibawa kembali dengan pakaian dan tubuh mereka dan kembali ke negara ini,” katanya politikus dari One Nation Party ini.
Meski ada desakan dari departemen agar tak memempolitisasi masalah ini namun koalisi dan One Nation Party tetap menyuarakannya.
Baca Juga: UPDATE Kasus Brigadir J, Komnas HAM Dalami Soal Senjata Bharada E Jenis Glock-17
Pihak berwenang Australia saat ini telah bersiaga sejak PMK yang sangat menular itu pertama kali terdeteksi di Bali bulan lalu.
Gugus tugas PMK Australia mengatakan pihaknya berharap wabah dapat dikendalikan.
Bahkan, pemerintah federal telah memberikan 1,5 juta dolar kepada Indonesia untuk membantu pembelian lebih dari satu juta dosis vaksin ternak.
Tetapi dengan pasokan vaksin yang terbatas, tidak ada satu dosis pun yang berhasil.
Pekan lalu, muncul desakan dari agar perbatasan dengan Bali sebagai pulau wisata populer itu ditutup.
Artikel Terkait
Airlangga : Hewan Kurban Aman Dikonsumsi oleh Masyakarat di Tengah Wabah PMK
Jangan Khawatir! Simak Cara Aman Mengolah Daging Kurban Idul Adha di Tengah Wabah PMK
2.079 Ekor Hewan di Banten Tertular PMK, Hewan Jenis Ini yang Paling Banyak Tertular
Biaya Perawatan Ternak Lebih Tinggi saat PMK, Peternak Minta Pemda Bantu Obat-obatan
Kasus Kematian Akibat PMK di Kabupaten Lebak Meningkat
Kesembuhan Hewan Terpapar PMK di Kabupaten Serang Capai 70 Persen
Banten Terima Vaskin PMK Tahap 2 Pekan Depan, Masih Kurang 69.670 Dosis
Hewan Ternak di Kabupaten Serang Mulai Disuntik Vaksin PMK, Cuma Dapat Jatah 400 Dosis