Mayat Wanita dalam Karung Ternyata Dinikahi Pamannya Sendiri, Dibunuh karena Tak Mau Menyusui Anak

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:24 WIB
PW merekonstruksi cara dia menghabisi dan membuang jasad istrinya dalam karung di tumpukan sampah, Selasa 2 Agustus 2022. (DARJAT NURYADIN / BANTEN RAYA)
PW merekonstruksi cara dia menghabisi dan membuang jasad istrinya dalam karung di tumpukan sampah, Selasa 2 Agustus 2022. (DARJAT NURYADIN / BANTEN RAYA)

BANTENRAYA.COM - Tak mendapatkan restu dari orangtuanya, Junaesih (36) nekat kabur dan menikahi pamannya PW alias ADI (37) secara siri pada tahun 2016 lalu.

Setelah 8 tahun tanpa kabar, Junesih justru ditemukan tewas dalam karung pada tumpukan sampah oleh warga di Kampung Jongjing, Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada 30 Juli 2022 lalu.

Adik bungsu korban, Siska mengatakan kakak perempuannya itu telah meninggalkan rumah keluarga di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Pertanyakan Status dan Kesejahteraan, Puluhan Honorer Provinsi Banten Ramai-ramai Geruduk Kantor BKD Banten

Junaesih diduga kabur bersama pamannya kandungnya PW, karena tak mendapatkan restu dari orangtua.

"Awalnya Almarhumah kabur dari rumah, dan gak ada kabar selama 8 tahun ini. Pergi sejak Desember 2014 lalu," katanya kepada Banten Raya, Selasa 2 Agustus 2022

Siska menjelaskan meski Junaesih dan PW tinggal mengontrak di Kampung Jati Lio, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang keluarga tidak pernah mendapatkan kabar dari keduanya.

Baca Juga: Bikin Geram! Janda Asal Garut Gemparkan Followers dengan Foto Syurnya, Dijual Rp300 Ribuan

Justru kabar keberadaan kakaknya itu diketahui dari media sosial, usai beredarnya hasil identifikasi rumah sakit atas penemuan korban pembunuhan di dalam karung.

"Sedih, sekian lama gak ada kabar, sekalinya ada kabar tak bernyawa," jelasnya.

Siska mengungkapkan dari pernikahan Junaesih dan PW, kakaknya telah melahirkan dua orang anak yang masih berusia 5 tahun dan 40 hari.

Baca Juga: 9 Pemda di Provinsi Banten Punya Piutang Rp2,3 Triliun

Awalnya, keluarga sempat khawatir kedua anaknya juga menjadi korban kebiadaban PW, namun kedua anaknya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

"Bayi dan anak yang masih berusia 5 tahun tidak ada kabar, saya takut yang bayi juga dibunuh. Alhamdulillah anaknya masih pada hidup. Yang gede ada di kantor (Polisi), yang bayi dititipkan (tetangga korban)," ungkapnya.

Halaman:

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Demo Tolak UU Cipta Kerja Warnai Aksi Bakar Ban

Jumat, 31 Maret 2023 | 19:13 WIB
X