Ingat Masa Kecil, Begini Keseruan Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Pajabat Eselon II Main Engklak di TK

BANTENRAYA.COM - Ada saja keisengan dan keseruan Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam setiap acara resmi yang dihadirinya.

Kali ini Walikota Cilegon Helldy Agustian melakukan permainan engklak sebagai salah satu permainan tradisional bersama sejumlah pejabat eselon II lainnya di Taman Kanak-kanak Islam Al Azhar 40 Cilegon, Senin 1 Agustus 2022.

Tidak hanya Helldy yang piawai menjingklakkan kakinya, salah satu pejabat eselon II yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau DKCS Hayati Nufus juga ikut bermain.

Helldy memulai permainnya tersebut usai menghadiri launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon.

Baca Juga: Dikabarkan ke Luar Negeri, Nikita Mirzani Hari Ini Jalani Wajib Lapor ke Polresta Serang Kota

Saat dirinya melihat halaman yang dipenuhi dengan cat danbbermotiv engklak dirinya menjajal. Bahkan, beberapa juru kamera yang ada dilapangan  diminta untuk menyingkir terlebih dahulu.

"Minggir dulu, minggir, awas yah," kata Helldy langsung meluncur di gambar permainan Engklak di lapangan.

Selanjutnya, usai memperlihatkan kepiawaiannya bermain engkla di sejumlah pejabat. Ia meminta para pejabat eselon II juga mencobanya.

"Ayo coba," ujar Helldy.

Tanpa basa-basi, dan merespons permintaan pimpinanya, Kepala DKCS Hayati Nufus langsung menjajal. Kendati tetap juga lincah dalam gerakan. Namun, karena memakai rok gerakannya agak sedikit terhambat.

Baca Juga: Jalankan Instruksi Presiden Genjot Pencapaian Imunisasi, Dinkes Cilegon Gelar Gebyar BIAN

Melihat hal itu, lantas Helldy kembali turun untuk bermain. Dirinya ingin menunjukan jika permainan tersebut penting, terlebih melompat dan jingkal kaki adalah bagian dari menggerakan tubuh agar sehat.

"Gini caranya bu. Memperaktekan kembali. Jadi ini lumayan sehat," ucapnya.

Selanjutnya, Helldy meminta yang laib juga ikut keseruan bermain engklak. Namun, terlihat jika beberapa Kepala Dinas masih menjaga image (Jaim) mereka dan enggan turun.