BANTENRAYA.COM - Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya menjelaskan terkait fenomena atau kebiasaan menyantuni anak yatim dan fakir miskin pada bulan Muharram.
Adapun kebiasaan menyantuni anak yatim dan fakir miskin pada bulan Muharram, menurut Buya Yahya mempunyai makna bulan hijrah.
Buya Yahya menerangkan bahwa kebiasaan menyantuni anak yatim dan fakir miskin di bulan Muharram merupak bulan hijrah untuk menghidupkan hati kita agar peduli terhadap sesama.
Baca Juga: Yuk Icip Produk UMKM Umie Fathi, Cita Rasa Keripik Singkong yang Gurih dan Kelezatan Telur Asin
"Peduli kepada sesama itu adalah peduli yang sesungguhnya," ujar Buya Yahya dikutip bantenraya.com dari akun Twitter Buya Yahya Official @Buya_Albahjah.
Tetapi menurut Buya Yahya menyantuni anak yatim dan orang fakir pada bulan Muharram adalah baik, tetapi kurang sempurna.
"Masa anak yatim, anak fakir hanya disantuni di bulan Muharram, setelah Muharram disuruh puasa," ucap Buya Yahya.
Baca Juga: 4 Fakta Penetapan Tahun Hijriah, Salah Satunya Sempat Terjadi Perbedaan Pendapat
Sehingga, Buya Yahya menyampaikan kepada para jamaah nya untuk melanjutkan santunan anak yatim dan orang fakir setelah bulan Muharram, agar sempurnah amalan tersebut.
Sebagaimana baginda Nabi Muhammad pernah bersabda bahwasanya aku bersama orang yang menyantuni anak yatim di surga nanti seperti jari telunjuk dan jari tengah.
Buya Yahya mengatakan bahwa arti seperti jari telunjuk dan jari tengah, maknanya dekat sekali saat di surga kelak.
Baca Juga: Cek Lagi, Deretan Platform yang Diblokir Kominfo Gara-gara Tak Daftar PSE
Selanjutnya Buya Yahya mengutarakan bahwa Nabi Muhammad tidak hanya nenyantuin anak yatim dan orang fakir, melainkan menanggung kehidupan mereka.
"Sementara Nabi mengatakan aku yang menangunggu hidupnya anak yatim, bukan menyantuin saja," jelas Buya Yahya.
Artikel Terkait
Jangan Asal Pakai Baju Baru pada Hari Raya, Buya Yahya: Ada yang Dilarang Rasulullah
Bagaimana Hukum Tak Puasa Ramadhan Saat Mudik Lebaran? Begini Jawaban Buya Yahya
Wajibkah Berbaju Baru di Hari Raya? Buya Yahya Menjawab
Hukum Tidak Ikut Sholat Idul Fitri Tanpa Udzur, Buya Yahya Menjawab Seperti Ini..
Bagaimana Hukum Menikahi Sepupu yang Cantik dalam Islam, Begini Penjelasan Buya Yahya
Apakah Orang di Dalam Kubur Mendengar Ketika Diziarahi? Ini Penjelasan Buya Yahya
Adakah Amalan 1 Muharram, Puasa Akhir Tahun dan Awal Tahun? Begini Buya Yahya Menjawab