Gunung Pinang Rusak, Warga Perumahan GSI Kabupaten Serang Tanda Tangani Petisi Keprihatinan

- Minggu, 31 Juli 2022 | 11:20 WIB
Warga perumahan GSI, Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang membentangkan spanduk berisi tandatangan petisj keprihatin kerusakan Gunung Pinang, Sabtu 30 Juli 2022. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)
Warga perumahan GSI, Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang membentangkan spanduk berisi tandatangan petisj keprihatin kerusakan Gunung Pinang, Sabtu 30 Juli 2022. (Rahmat Tanjung/Bantenraya.com)

BANTENRAYA.COM - Warga Perumahan Griya Serdang Indah (GSI), Desa Margatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang membuat petisi keprihatinan terhadap kondisi Gunung Pinang.

Sekutar 200 tanda tangan warga Perumahan GSI terkait kerusakan Gunung Pinang di atas spanduk telah terkumpul.

Selanjutnya, tanda tangan petisi keprihatinan kerusakan Gunung Pinang diserahkan kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi agar ditindaklanjuti.

Baca Juga: Bangga, Arsy Putri Anang Hermansyah dan Ashanty Raih 8 Medali Kategori Junior Awards

Warga Perumahan GSI bersama pengurus Forum Komunikasi Dewan Kemakmuran Masjid atau DKM Nurul Iman mengaku prihatin melihat Gunung Pinang yang kondisinya rusak parah akibat aktivitas penambangan galian C.

"Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1444 Hijriyah kami warga GSI hiking ke sekitar Gung Pinang," ujar salah satu warga GSI Tb Muhammad Sholeh, Minggu 31 Juli 2022.

Sepulangnya dari hiking itu, warga melakukan penandatangan petisi dan berharap ada tindakan yang diambil baik oleh Pemkab Serang maupun Pemprov Banten.

Baca Juga: Viral! Arti Kata Escargot Hotel, Istilah Kode Sandi Rahasia Para Pria Hidung Belang

"Penandatangan ini bentuk keprihatinan warga Griya Serdang Indah yang berada di belakang Gunung Pinang karena karena sudah cukup parah kerusakan Gunung Pinang. Kalau dari GSI kelihatan botaknya," katanya.

Ia mengungkapkan, dampak dari kerusakan Gunung Pinang itu sudah diraskan oleh masyarakat terutama yang terdekat dangan lokasi galian C Gunung Pinang seperti banjir dan debu yang beterbangan kemana-mana.

"Belum lama ini kan ada babi yang masuk ke pemukiman di Serdang, tidak menutup kemungkinan babi itu dari Gunung Pinang karena habitatnya terusik," tuturnya.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Girlfirend Day, Romantis dan Menyentuh Hati

Selain itu, penandatangan petisi juga dilakukan untuk mengingatkan para penambang galian C akan dampak yang lebih lada di kemudian hari.

"Kita mengingatkan akan dampaknya ke depan seperti longsor, banjir di pemukiman karena sudah enggak ada resapan airnya, dan dampak-dampak yang lainnya. Jadi sebagai warga kita prihatin saja," paparnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengatakan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Bupati Serang terkait dengan keresahan warga terkait dengan kerusakan Gunung Pinang tersebut.

Halaman:

Editor: Jermainne Tirta Dewa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Mengatasi Bau Mulut Dengan Buah-Buahan

Kamis, 23 Maret 2023 | 18:04 WIB

Mudik Bareng Honda, Dapat Motor Gratis

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:49 WIB
X