Kominfo Blokir 9 Aplikasi diantaranya DOTA, Top Player Mati Kutu!

BANTENRAYA.COM - Tanggal 29 juli 2022, Kominfo resmi menutup semua akses yang tidak mendaftar di sistem Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) pada pukul 23.59 di antaranya ada games DOTA.

Para pemain game kecewa dengan pemblokiran tersebut.

Pasalnya, Steam, Epic Games, dan DOTA  yang diblokir Kominfo begitu banyak peminatnya di Indonesia.

Baca Juga: Tak Daftar PSE, Kominfo Blokir Paypal, Para Pengguna Menjerit!

Steam dan Epic Games merupakan platform games terbesar untuk PC dan Laptop.

Banyak game PC tersedia di sini, termasuk juga DOTA.

Mereka banyak yang bermain game di PC maupun Laptop serta membelinya melalui aplikasi Steam dan Epic Games, termasuk juga game DOTA.

Baca Juga: Amalan yang Dianjurkan Ulama yang Dilakukan saat 1 Muharram 1444 H

Ini menjadi hal yang mengejutkan karena Kominfo memblokir ketiga situs tersebut.

Berikut informasi mengenai Steam, Epic Games, dan DOTA yang diblokir oleh Kominfo.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebut sederet penyelenggara PSE besar yang belum mendaftar terancam diblokir.

Baca Juga: Lirik Lagu Kamulah yang Terakhir dari Kevin Lim yang jadi Soundtract Series Dikta dan Hukum

Di antaranya yaitu Amazon, mesin pencari Yahoo, Bing, platform game Dota, Steam, CS Go, Epic Games, Battle.Net, dan EA Origin.

"Kalau mereka belum mendaftar sampai dengan pukul 23.59 (WIB), saya sekali lagi minta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini sementara waktu, sambil menunggu mereka melengkapi pendaftaran, tidak bisa diakses dari Indonesia," ujarnya.

Apabila PSE yang belum terdaftar mengajukan normalisasi atau melengkapi data-data pendaftaran yang dibutuhkan, maka pemblokiran akan dicabut sehingga mereka bisa kembali beroperasi dengan normal

Banyak warganet yang bereaksi terhadap Steam, Epic Games, dan DOTA yang diblokir oleh Kominfo.

Salah satunya lewat thread akun ClarusMiskin di Twitter. Ia berkomentar terkait pemblokiran Steam, Epic Games, dan DOTA oleh Kominfo.

"Udah ya konten creator mati, semua game dev local indo mati," kata akun ClarusMiskin.
"Steam, PayPal, Battlenet, Epic Games, dan situs lainnya diblokir di Indonesia," ujar admin Team Secret dalam akun Twitter mereka, teamsecret.

Akun Twitter _amod_ juga mengkritisi perilaku pemblokiran Kominfo terhadap sepuluh situs, termasuk Steam, Epic Games, dan DOTA.
"Ini Kominfo gak sadar apa Steam diblokir malah pembajakan makin naik?" katanya.

Itulah informasi mengenai pemblokiran oleh Kominfo pada hari ini.***