BANTENRAYA.COM - Aparatur Sipil Negara atau ASN Kantor Walikota Cilegon berhamburan lari tunggang langgang akibat gempa di kantor Walikota Cilegon Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta.
Tidak hanya berhamburan keluar, sebagian ASN juga terjebak reruntuhan dan diselamatkan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Kota Cilegon dari lantai atas Gedung Graha Edhi Praja di Pusat Pemerintahan Kota Cilegon.
Gempa yang menimpa diperkirakan terjadi dengan getaran 7 skala likert dan membuat semuanya panik menyelamatkan diri.
Hal itu terjadi saat adanya simulasi penanganan gempa yang digelar di Puspemkot Cilegon. Dimana Kantor Puspemkot Cilegon dianggap terjadi guncangan gempa dahsyat 7 skala likert.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menyatakan, jika apa yang dilakukan adalah untuk mengukur semua kemampuan dinas terkait dalam penanganan gempa.
Bagaimana penyelamatan, evakuasi, hingga penanganan kepada para korban gempa.
Baca Juga: Update! 20 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2022 1444 Hijriyah, Desain Modern Cocok Bagikan ke Medsos
“Bukan soal latihannya. Terpenting adalah kemauan dan kemampuannya untuk bersama-sama melakukan penyelamatan,” katanya kepada wartawan, Jumat 29 Juli 2022.

“Semua harus siap siaga bagi tim yang sudah ada dalam tim penyelamatan, manakala terjadi gempa,” imbuhnya.
Helldy menyampaikan, dengan adanya simulasi itu diharapkan ada penanganan yang terintegrasi, sehingga apa dan berbuat apa sudah bisa langsung dilakukan masing-masing.
Artikel Terkait
Gempa Bumi 5.6 SR Guncang Kota Sabang, Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Ada 30 Gempa Bumi di Banten dalam Sepekan Terakhir, Tak Ada Satupun yang Dirasakan Guncangannya
Banten Telah Diguncang 20 Gempa Bumi dalam Sepekan Terakhir Ini, Ada yang Merasakan Getarannya?
Rekapitulasi BMKG, Frekuensi Gempa Bumi di Banten Meningkat 21 Persen
Frekuensi Gempa Bumi di Banten Meningkat 183 Persen dalam Sepekan Terakhir