Toko Kue Periuk Bunda Gunakan Bahan Kebun Sendiri Agar Produk Terjaga

- Kamis, 28 Juli 2022 | 20:12 WIB
Aneka kue tradisional dan jajanan pasar di Toko Kue Periuk Bunda.
Aneka kue tradisional dan jajanan pasar di Toko Kue Periuk Bunda.

BANTENRAYA.COM - Toko Kue Periuk Bunda di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon menjual beraneka macam kue tradisional menggunakan bahan yang segar dan tanpa pengawet.

Pemilik Periuk Bunda Rara Nabila mengatakan, sebagian bahan baku yang digunakan bahkan berasal dari kebun sendiri seperti singkong, pisang, kelapa, daun suji dan daun pandan.

“Terkadang kalau gak cukup tetep mampir ke pasar sih. Yang kami tonjolkan dari kue di periuk bunda, selain nikmatnya sesuai harga, bahan bahannya juga fresh dan tidak pakai pengawet, meminimalisir penggunaan pewarna,” katanya saat ditemui, Kamis (28/7).

Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Usulkan Ruang Kelas Baru untuk SD Negeri Angsana

Selain itu, kue tradisional Periuk Bunda juga menonjolkan seni dari rasa dan pengemasannya.

Rara menjelaskan, usahanya dimulai pada akhir tahun 2017 ketika sang ibu menerima pesanan kue ketan srikaya dari teman terdekat dan tetangga dengan sistem pre order. Hingga akhirnya usaha tersebut berkembang dan ia membuka toko pada Februari 2022 lalu.

“Periuk diambil dari bahasa Padang yaitu wajan, dan bunda adalah panggilan ibu dari anak-anaknya. Kenapa bahasa Padang? Karena asal bunda dari Padang, dan kenapa periuk? Karena usaha ini mau difokuskan dari hasil masakan masakan bunda. From periuk bunda to your tummy,” jelasnya.

Baca Juga: Memiliki Kisah Pilu, Manoj Punjabi Siap Buatkan Film Tentang Mendiang Laura Anna

Modal awalnya saat itu kisaran Rp 200.000 untuk membeli bahan dan kemasan. Lalu dari keuntungan penjualan diputar sampai akhirnya memiliki kotak kemasan dengan brand sendiri.

Kini omzet perhari rata-rata mencapai Rp3 juta sampai Rp 6 juta. Namun, saat Ramadhan omzet naik mencapai Rp 8 juta hingga Rp 15 juta perhari.

Selain kue tradisional, Periuk Bunda iya menjual aneka roti seperti roti abon, roti kopi, roti pisang, chiffon cake, babka, bolen pisang, banana pastry, bolu kukus, donat kentang, dan lain-lain.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1055: Kelompok Topi Jerami Tinggal Selangkah Lagi Menuju Laugh Tale

Sementara, kue tradisional seperti ketan srikaya, talam labu, lumpur surga, lumpur keju, soes coklat, soes vanila, pie buah, nona manis dan sebagainya.

Harga jualnya mulai dari Rp3.500 sampai Rp 10.000. Untuk penjualan secara online pengiriman hanya di area Cilegon dan Serang menggunakan Maxim, Gojek dan GoFood.

Halaman:

Editor: M Hilman Fikri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mudik Bareng Honda, Dapat Motor Gratis

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:49 WIB
X